3 Pemain yang Tampil Memikat di Balik Hasil Buruk 1-5 Indonesia Lawan Australia: Ole Romeny Pemberi Harapan

3 Pemain yang Tampil Memikat di Balik Hasil Buruk 1-5 Indonesia Lawan Australia: Ole Romeny Pemberi Harapan
Selebrasi gol Ole Romeney pada laga Timnas Indonesia lawan Australia (c) AP Photo/Mark Baker

Bola.net - Timnas Indonesia kalah telak lawan Timnas Australia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun begitu, tidak semua hal yang ditampilkan Skuad Garuda harus dinilai dengan rapor negatif.

Indonesia berjumpa Australia pada laga ke-7 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3) petang WIB. Bermain di Stadion Sidney, Skuad Garuda kalah dengan skor telak 1-5 dari sang tuan rumah.

Indonesia punya 60 persen penguasaan bola, berbanding 40 persen, akan tetapi kalah. Gol-gol Australia ke gawang Indonesia dicetak Martin Boyle, Nishan Velupillay, Jackson Irvine (2), dan Lewis Miller.

Gol Ole Romeny pada menit ke-78 menjadi hiburan bagi Indonesia. Namun, dari sisi positif, gol itu bukan sekadar hiburan akan tetapi harapan. Ole Romeny tampil cukup apik dan menjanjikan pada duel lawan Australia.

Lantas, siapa saja pemain Indonesia yang menunjukkan performa memikat pada duel lawan Australia? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Ole Romeny

Ole Romeny

Aksi Ole Romeny di laga Timnas Australia vs Timnas Indonesia (c) AP Photo/Mark Baker

Performa Ole Romeny sepertinya menjadi satu-satunya aspek positif paling menonjol dari kubu Indonesia. Pemain 24 tahun itu tampil dengan determinasi yang tinggi dan ngotot.

Ole Romeny terlihat ingin memenangkan setiap bola yang ada di dekatnya. Dia jadi pemain yang paling banyak memenangkan dribel (3). Ole Romeny memenangkan empat duel dari enam upaya yang dilakukan.

Ole Romeny melepas dua shots pada laga ini. Keduanya tepat sasaran, satu jadi gol. Ole Romeny mencetak gol dari pergerakan khas penyerang. Pergerakan yang lama dinantikan fans Indonesia.

2 dari 4 halaman

Kevin Diks

Kevin Diks

Kevin Diks mengeksekusi penalti ke gawang Timnas Australia, Kamis (20/3/2025) (c) AP Photo/Mark Baker

Ada dua sisi untuk menilai performa Kevin Diks. Pertama, sisi negatif. Kegagalan Kevin Diks menendang penalti berdampak besar bagi Indonesia. Bahkan jadi titik balik permainan.

Namun, pada babak kedua, Kevin Diks jadi pemain yang sama sekali berbeda. Kevin Diks keluar dari ruang ganti dengan daya juang besar untuk menebus kesalahan yang dibuat.

Kevin Diks cukup dominan saat menyerang, terutama di sisi kanan. Hanya saja, dia tak punya patner yang cocok di area itu. Beberapa kali umpan Diks tak bersambut, kecuali yang kemudian menjadi assist untuk Romeny.

3 dari 4 halaman

Eliano Reijnders

Eliano Reijnders

Eliano Reijnders (tengah) berlatih bersama Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (17/11/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Eliano dimainkan pada awal babak kedua, menggantikan Rafael Struick. Eliano masuk lapangan dengan energi yang cukup besar dan memberi dampak bagi serangan Skuad Garuda.

Eliano punya satu peluang. Dia melepas satu shots, akan tetapi gagal menjadi gol. Pemain 24 tahun itu juga melakukan satu dribel sukses.

Eliano mungkin tak banyak masuk dalam kotak penalti seperti Struick. Namun, sejak Eliano ada di lapangan, Ole Romeny bisa lebih fokus berada di sekitar kotak penalti untuk menerima bola.

4 dari 4 halaman

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) FotMobKlasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 (c) FotMob