3 Manuver Positif Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

3 Manuver Positif Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Shin Tae-Yong (c) Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah melakukan banyak perubahan. Beberapa di antaranya terbilang positif, bahkan layak diacungi jempol.

Shin Tae-yong diyakini bakal membawa Timnas Indonesia menjadi tim yang layak diperhitungkan di Asia. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu disebut memiliki semua unsur yang diperlukan PSSI untuk membangun Timnas Indonesia menjadi lebih baik.

Sayangnya, Timnas Indonesia U-19 di bawah Shin Tae-ying belum menunjukkan tajinya. Mereka kalah dalam tiga laga uji coba terakhir, yakni kala melawan Busan IPark, Kyung Hee University, dan Seongnam FC.

Namun, itu masih laga uji coba. Hasil tersebut tak begitu membebani Shin Tae-yong. Menurut mantan pelatih Korea Selatan itu, hasil bukan tujuan utamanya saat ini.

Shin mengaku lebih mengedepankan peningkatan dan kualitas para pemain dalam pertandingan uji coba. Shin Tae-yong juga mengklaim beberapa lini Tim Garuda Muda masih harus mendapat perbaikan.

"Kami masih harus memperbaiki pertahanan kami dan juga taktik. Akan tetapi, hasil ini wajar karena kami memang belum mempelajari taktik. Namun, kami semakin bagus dalam hal fisik," kata Shin Tae-yong seperti dikutip situs resmi PSSI.

Mengacu pada hal tersebut, Shin Tae-yong tidak tinggal diam. Beberapa manuver dan keputusannya membuat performa Timnas Indonesia meningkat. Capaian itu membuat Shin Tae-yong layak diacungi jempol.

1 dari 3 halaman

Belajar Bahasa Indonesia dan Kultur Agama Islam

Belajar Bahasa Indonesia dan Kultur Agama Islam

Shin Tae-yong saat diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia (c) Bola.net/Fitri Apriani

Manuver pertama Shin Tae-yong yang perlu diacungi jempol adalah kegigihan untuk cepat beradaptasi. Kabarnya, Shin mulai belajar Bahasa Indonesia sejak resmi menangani Timnas Indonesia pada Januari lalu.

Bahkan, dalam kontraknya bersama PSSI, Shin Tae Yong minta diberikan guru les. Permintaan itu bisa dimaklumi.

Timnas Indonesia adalah tim negara Asia Tenggara pertama yang ditangani Shin Tae-yong. Ia tidak mengerti Bahasa Melayu sama sekali. Padahal, pelatih dan pemain harus punya chemistry untuk sukses dalam kerja samanya.

Oleh sebab itu, Shin Tae-yong rela belajar Bahasa Indonesia demi bisa berkomunikasi lebih baik dengan para pemainnya. Selain itu, Shin Tae-yong disebut juga minta dijarkan kultur Agama Islam.

Hal ini dilakukan sebab Shin Tae-yong ingin menjadi pelatih yang punya respek kepada pemain beragama Islam, terutama tentang jadwal salat atau pun jadwal puasa nanti.

2 dari 3 halaman

Perencanaan yang Matang

Perencanaan yang Matang

Shin Tae-Yong memberikan instruksi di sesi latihan (c) Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan

Shin Tae-yong juga menjadi salah satu pelatih yang punya perencanaan matang. Shin tahu benar apa yang harus dilakukannya lebih dulu.

Misalnya saja tentang teknik dasar pengagwa Timnas Indonesia. Alih-alih mengajari teknik baru kepada pemain Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong justru menyuruh mereka memahami teknik dasar terlebih dahulu.

"Kami fokus menjalani sesi latihan bagaimana para pemain nanti bisa mengoper bola dengan baik dan benar. Baik umpan pendek atau panjang," ungkap Shin Tae-yong.

Keputusan Shin tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya, pemain harus ahli dalam teknik dasar sebagai modal improvisai teknik lanjutan.

Setelah teknik dasar dirasa lumayan, Shin diyakini bakal menerapkan rencana lanjutan yang telah ia persiapkan. Satu di antaranya dengan melakukan perombakan besar-besaran di Timnas Indonesia.

3 dari 3 halaman

Memberi Kesempatan kepada Pemain Muda

Memberi Kesempatan kepada Pemain Muda

Shin Tae-yong (c) Fitri Apriani

Manuver Shin Tae-yong yang juga layak diacungi jempol adalah rencananya untuk memberi kesempatan pemain muda. Arsitek asal Spanyol itu melakukan peremajaan Tim Garuda dengan banyak memberdayakan pemain interval usia 20-23 tahun.

Itu berarti, Shin Tae-yong bakal menerapkan strategi yang mirip dengan Luis Milla. Pada 2017 lalu, Luis Milla juga melakukan peremajaan terhadap skuat Garuda Muda.

Rencana Shin Tae-yong itu terbilang cerdas. Pasalnya, Indonesia memang membutuhkan pemain yang bisa dijadikan tumpuan untuk hari ini dan di masa yang akan datang.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Hesti Puji Lestari/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo

Published: 9 Februari 2020