3 Keputusan Wasit Francois Letexier yang Bikin Marah Timnas Indonesia U-23 saat Lawan Guinea

3 Keputusan Wasit Francois Letexier yang Bikin Marah Timnas Indonesia U-23 saat Lawan Guinea
Duel Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine, Kamis (09/05/2024) malam WIB. (c) PSSI

Bola.net - Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk mengakhiri penantian selama 68 tahun untuk lolos ke Olimpiade harus pupus. Skuad Garuda Muda gagal lolos ke Olimpiade 2024.

Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Guinea U-23 dalam babak play-off Olimpiade 2024. Pertandingan itu berlangsung pada Kamis (9/5) di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines.

Kepeminpinan wasit Francois Letexier merugikan Timnas Indonesia U-23. Pasalnya, pengadil berkebangsaan Prancis itu menghadiani Guinea dua penalti kontroversial.

Penalti pertama yang dieksekusi Ilaix Moriba pada menit ke-28 masuk ke gawang Timnas Indonesia U-23. Namun, penalti kedua lewat Algassime Bah dapat ditepis Ernando Ari pada menit ke-78.

Lantas, apa saja keputusan Francois Letexier yang merugikan Timnas Indonesia U-23? Berikut Bola.net membeberkan di bawah ini:

1 dari 3 halaman

1. Witan Sulaeman Bikin Pelanggaran di Luar Kotak, tapi Dihukum Penalti

Dari tayangan ulang, Witan Sulaeman dan Algassime Bah saling mengejar bola di luar kotak penalti Timnas Indonesia U-23. Algassime Bah pun tergelencir dari luar kotak penalti, tapi jatuhnya di dalam kotak penalti.

Jika kejadian itu pelanggaran pun, seharusnya tendangan bebas untuk Guinea. Bukan hukuman penalti untuk Timnas Indonesia U-23.

Sayang, ketiadaan VAR membuat Francois Letexier tidak bisa mereview insiden itu. Alhasil, keputusannya tetap bulat untuk memberikan tendangan penalti bagi Guinea.

2 dari 3 halaman

2. Tekel Alfreandra Dewangga Bersih, Wasit Bikin Blunder?

2. Tekel Alfreandra Dewangga Bersih, Wasit Bikin Blunder?

Duel Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine, Kamis (09/05/2024) malam WIB. (c) PSSI

Posisi Francois Letexier sangat jelas ketika Alfreandra Dewangga menekel Algassime Bah di kotak penalti Timnas Indonesia U-23. Tekel Dewangga juga mengenai bola lebih dulu.

Namun, Algassime Bah memang terjatuh akibat tekel Alfreandra Dewangga itu. Tapi seharusnya tekel Alfreandra Dewangga bersih karena mengarah ke bola, bukan pemain Guinea.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong marah besar terhadap keputusan Francois Letexier. Sayangnya, arsitek asal Korea Selatan itu malah diusir keluar karena menerima dua kartu merah.

3 dari 3 halaman

3. Kartu Merah untuk Shin Tae-yong

Shin Tae-yong protes keras terhadap kinerja Francois Letexier saat memberikan penalti kedua untuk Guinea. Padahal jelas-jelas dari tayangan ulang, tekel Alfreandra Dewangga bersih.

Awalnya Shin Tae-yong diberikan kartu kuning oleh Francois Letexier. Karena ia masih kecewa dan terus melancarkan protes, ia mendapatkan kartu kuning kedua.

Tanpa Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U-23 tentu kehilangan peracik strategi di pinggir lapangan. Sehingga di sisa pertandingan, Skuad Garuda Muda tidak mampu berbuat banyak untuk menyamakan kedudukan.

(Fitri Apriani/Bola.net)