2 Pemain Belakang Timnas Indonesia Bakal Absen Lawan Palestina

2 Pemain Belakang Timnas Indonesia Bakal Absen Lawan Palestina
Selebrasi Jordi Amat dalam laga Burundi vs Timnas Indonesia, Selasa (28/3/2023) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Shin Tae-yong kehilangan dua pemain kunci di lini belakang saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Palestina. Setelah Sandy Walsh mengalami cedera, giliran Jordi Amat yang merasa tidak nyaman dengan kondisi kakinya.

Indonesia akan menjamu Palestina pada FIFA Matchday edisi Juni 2023. Stefano Lilipaly dan kolega akan berjumpa Palestina pada duel yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu 14 Juni 2023.

Shin Tae-yong memanggil 26 pemain untuk laga tersebut. Sang pelatih membawa muka-muka baru seperti Rafael Struick dan Ivar Jenner yang baru saja menjadi Warga Negara Indonesia lewat proses naturalisasi.

Hanya saja, Shin Tae-yong mungkin tidak bisa memainkan semua pemain yang dipanggil. Sebab, ada pemain yang tengah mengalami cedera. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Jordi Amat Cedera Ringan

Jordi Amat menjadi pemain yang diragukan bisa tampil lawan Palestina. Pemain 31 tahun tersebut merasakan tidak nyaman pada bagian kakinya. Walau bukan cedera yang parah, Amat merasa ragu untuk bisa tampil lawan Palestina.

"Saya merasa baik-baik saja," kata Amat lewat PSSITV.

"Saya hanya memiliki masalah kecil di kaki saya, tetapi semoga dalam beberapa hari ke depan saya akan pulih. Kita akan lihat lagi nanti."

"Saya tidak yakin apakah saya akan bersiap dan akan tersedia untuk pertandingan itu, tetapi jika tidak mari fokus saja pada pemulihan saya dan kemudian bersiap untuk laga kedua," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Sandy Walsh Juga Absen

Sandy Walsh Juga Absen

Sandy Walsh pada sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (c) Wahyu Pratama

Sebelumnya, ada Sandy Walsh yang sudah pasti absen pada duel lawan Palestina. Pemain 28 tahun mengalami cedera pada sesi latihan. Sandy Walsh dipastikan gagal mengukir debutnya membela Merah Putih dan merasa kecewa berat.

"Soal cedera, betis saya sedikit bermasalah. Saya tak masalah berjalan, bersepeda, dan latihan. Tetapi itu cukup riskan dan terlalu berbahaya di sisa musim ini, dan persiapan musim depan untuk bermain di FIFA Matchday kali ini," kata Sandy Walsh.

"Saya tahu ini mengecewakan, tetapi cedera bagian dari olahraga, cedera bisa terjadi kapan saja tetapi yang paling penting adalah untuk tetap positif dan bekerja keras menuju pemulihan saya," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Mengincar Kemenangan

Mengincar Kemenangan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Meskipun berpotensi tidak tampil dengan kekuatan terbaik, Shin Tae-yong tetap mematok target tinggi pada duel lawan Palestina. Pelatih asal Korea Selatan tersebut akan berusaha memberikan kemenangan untuk fans Timnas Indonesia.

"Kita harus fokus, harus berjuang lebih kuat lagi, pasti akan bisa mendapatkan hasil lebih baik lagi," kata Shin Tae-yong.

"Pastinya saya mau memenangkan pertandingan yang pertama ini dan saya berharap para pemain bisa bekerja keras, pantang menyerah," tegas pelatih berusia 52 tahun tersebut.