Tim Davis Indonesia Siap Jalani Playoff Kedua

Tim Davis Indonesia Siap Jalani Playoff Kedua
Tim Davis Indonesia siap jalani playoff kedua. (c) Eggi Paksha
Bola.net - Tim tenis Davis Cup Indonesia akan berjuang menghadapi China Taipei dalam pertandingan David Cup Asia Oceania Grup I, di Kaohsiung Yangming Tennis Courts, Kaohsiung City, China Taipei, 13-15 September 2013.

Dalam pertandingan yang akan digelar sebanyak tiga tahap tersebut, tim Indonesia diperkuat Christopher Rungkat, Elbert Sie, David Agung Susanto dan Wisnu Adi Nugroho. Mereka bertekad memberikan permainan terbaik dan mempertahankan posisi Indonesia pada Grup I Asia/Oceania.

Menurut Ketua Umum Pelti, Wibowo Suseno Wirjawan, target tersebut cukup realistis lantaran minimnya jadwal latihan bersama sehubungan dengan padatnya tur dari masing-masing pemain dalam meningkatkan ranking dan pengalaman.

"Meski begitu, mereka tetap bersemangat dalam menatap laga tersebut. Kami berharap, mereka dapat bersaing dan meraih hasil terbaik," ujarnya.

Elbert Sie, salah satu punggawa terbaik milik Indonesia mengutarakan rasa optimisme dalam menghadapi pertandingan kali ini. Bahkan menurutnya persiapan yang dilakukan sudah mencapai 100 persen. "Saya dan rekan-rekan siap membela Indonesia dan mudah-mudahan kami mampu memberikan hasil terbaik," tukasnya.

Sebelumnya, Indonesia kehilangan tiga poin setelah dua tunggal dan satu ganda kandas di tangan wakil India, dalam laga babak pertama playoff Grup I zona Asia/Oseania, yang digelar di KSLTA Tennis Stadium, Bangalore, 5-7 April 2013.

Pada tunggal pertama, Wisnu kalah 6 -1, 6-2, 6-2 dari petenis andalan India, Somdev Devvarman. Lalu, Christopher Rungkat kalah straight set, 3-6, 2-6, 2-6 dari Yuki Bhambri. Sedangkan pasangan Elbert Sie/David Agung Susanto ditekuk Leander Paes/Sanam Singh juga melalui straight set, 6-2 6-1 6-4.

Hasil tersebut, membuat Indonesia harus menjalani pertandingan babak kedua playoff melawan China Taipei, yang juga mengalami kekalahan 5-0 dari China. Tim yang kalah dalam laga tersebut akan terbuang ke Grup II di tahun depan. (esa/kny)