
Bola.net - Maria Sharapova akan menjadi wanita Rusia pertama yang menjadi pembawa bendera pada upacara pembukaan Olimpiade London.
Hal tersebut seperti yang dikonfirmasi oleh ketua Komite Olimpiade Rusia (ROC) Alexander Zhukov, Selasa (10/7).
"Kami sudah mencapai kesepakatan bahwa Sharapova akan membawa bendera Rusia pada pembukaan Olimpiade," kata Zhukov kepada pers.
"Saya pikir ini pilihan yang logis. Bulan lalu dia memenangi Prancis Terbuka untuk melengkapi karir Grand Slam dia."
Sharapova menjuarai Prancis Terbuka dengan kemenangan 6-3, 6-2 atas petenis Italia Sara Errani untuk melengkapi gelar Grand Slam, dia memenangi empat turnamen besar dalam cabang olahraga tersebut.
"Saya senang saat saya menerima pesan pendek dari ketua federasi tenis kami Shamil Tarpishchev, dengan sebuah tawaran untuk membawa bendera negara saya," kata Sharapova seperti dikutip.
"Saya tidak percaya ini benar dan tentu saja saya senang menerima tawaran tersebut."
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Dmitry Medvedev keduanya memberi ucapan selamat kepada petenis yang tinggal di Florida itu setelah keberhasilannya di Prancis Terbuka.
Sharapova, yang dikenal dengan nama pendeknya "Masha", populer di Rusia meskipun dia tinggal di Amerika Serikat dan jarang pulang ke negaranya.
Kesetiaan Sharapova pada negaranya juga jelas, turut berkompetisi di Piala Fed dan selalu mengenakan kalung salib Gereja Ortodoks Rusia saat dia bermain. (afp/lex)
Hal tersebut seperti yang dikonfirmasi oleh ketua Komite Olimpiade Rusia (ROC) Alexander Zhukov, Selasa (10/7).
"Kami sudah mencapai kesepakatan bahwa Sharapova akan membawa bendera Rusia pada pembukaan Olimpiade," kata Zhukov kepada pers.
"Saya pikir ini pilihan yang logis. Bulan lalu dia memenangi Prancis Terbuka untuk melengkapi karir Grand Slam dia."
Sharapova menjuarai Prancis Terbuka dengan kemenangan 6-3, 6-2 atas petenis Italia Sara Errani untuk melengkapi gelar Grand Slam, dia memenangi empat turnamen besar dalam cabang olahraga tersebut.
"Saya senang saat saya menerima pesan pendek dari ketua federasi tenis kami Shamil Tarpishchev, dengan sebuah tawaran untuk membawa bendera negara saya," kata Sharapova seperti dikutip.
"Saya tidak percaya ini benar dan tentu saja saya senang menerima tawaran tersebut."
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Dmitry Medvedev keduanya memberi ucapan selamat kepada petenis yang tinggal di Florida itu setelah keberhasilannya di Prancis Terbuka.
Sharapova, yang dikenal dengan nama pendeknya "Masha", populer di Rusia meskipun dia tinggal di Amerika Serikat dan jarang pulang ke negaranya.
Kesetiaan Sharapova pada negaranya juga jelas, turut berkompetisi di Piala Fed dan selalu mengenakan kalung salib Gereja Ortodoks Rusia saat dia bermain. (afp/lex)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...