Novak Djokovic Didiskualifikasi usai Lempar Bola ke Hakim Garis US Open

Novak Djokovic Didiskualifikasi usai Lempar Bola ke Hakim Garis US Open
Petenis Serbia, Novak Djokovic (c) AP Photo

Bola.net - Petenis Serbia, Novak Djokovic, dijatuhi hukuman diskualifikasi dari US Open usai tak sengaja melempar bola ke hakim garis pada laga ronde keempat dalam melawan Pablo Carreno Busta. Demikian yang dilansir BBC Sport, Minggu (6/9/2020) waktu setempat.

Djokovic yang merasa frustrasi akibat tertinggal 6-5, tiba-tiba mengeluarkan bola dari kantong dan melemparnya ke belakang tanpa berhati-hati. Bola itu pun mengenai tenggorokan hakim garis perempuan yang ada di belakangnya. Usai diskusi panjang, ia pun dikeluarkan dari laga oleh wasit turnamen.

Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) pun menyebut tindakan Djokovic berbahaya dan ceroboh. Selain didiskualifikasi, Djokovic dinyatakan akan kehilangan semua poin peringkat yang ia raih di sepanjang US Open 2020. Berikut pernyataan USTA.

1 dari 3 halaman

Pernyataan USTA Soal Insiden Novak Djokovic

View this post on Instagram

A post shared by Net for Service (@netforservice) on

"Menurut aturan Grand Slam, menyusul aksinya sengaja melempar bola secara berbahaya dan ceroboh di dalam lapangan atau melempar bola dengan lalai mengabaikan konsekuensi, maka wasit turnamen mengeluarkan Novak Djokovic dari US Open 2020.

"Karena ia dikeluarkan, Djokovic akan kehilangan semua poin peringkat yang ia dapat di US Open, dan akan dijatuhi hukuman denda hadiah uang yang dimenangkan dalam turnamen ini sebagai tambahan denda apa pun yang dikenakan terkait insiden tersebut."

Usai insiden tersebut terjadi, Djokovic juga mengeluarkan pernyataan lewat Instagram dan meminta maaf atas peristiwa ini. Petenis berusia 33 tahun ini juga mengaku sedih mendapatkan hukuman didiskualifikasi. Berikut pernyataan Djokovic.

2 dari 3 halaman

Pernyataan Novak Djokovic

View this post on Instagram

A post shared by Novak Djokovic (@djokernole) on

"Situasi ini membuat saya merasa sangat sedih dan hampa. Saya telah mengecek sang hakim garis dan pengelola turnamen bilang ia merasa baik-baik saja. Saya sungguh sangat menyesal telah membuatnya tertekan. Sungguh tidak disengaja. Sungguh salah. Saya takkan mengekspos namanya demi menghormati privasinya.

"Soal diskualifikasi, saya harus legawa dan menghadapi kekecewaan ini, dan mengubah semua ini menjadi pelajaran untuk perkembangan dan evolusi saya sebagai petenis dan manusia. Saya meminta maaf kepada turnamen @usopen dan semua orang yang terdampak perilaku saya.

"Saya berterima kasih kepada tim dan keluarga saya yang sudah memberikan dukungan besar, dan juga penggemar saya yang selalu berada di sisi saya. Terima kasih, dan saya sangat meminta maaf."

Sumber: BBC Sport