Zinedine Zidane dan Sergio Ramos, Dua Penyebab Kekalahan Konyol Real Madrid

Zinedine Zidane dan Sergio Ramos, Dua Penyebab Kekalahan Konyol Real Madrid
Zinedine Zidane (c) AP Photo

Bola.net - Zinedine Zidane dan Sergio Ramos dianggap jadi penyebab kekalahan konyol Real Madrid dari Atletico Madrid pekan lalu. Kedua sosok penting ini gagal membuktikan peran mereka sebagai pelatih dan kapten.

Tidak main-main, Madrid menelan kekalahan dengan skor telak 3-7. Kebobolan tujuh gol dalam satu pertandingan sudah jadi petunjuk yang sangat jelas tentang buruknya permainan Los Blancos.

Usai laga tersebut, Zidane mengaku salah. Dia tahu timnya tidak siap menyambut permainan kompetitif Atletico. Sebagai pelatih, Zidane berusaha melindungi pemainnya.

Sebenarnya apa penyebab kekalahan besar Madrid itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Buruk Sejak Awal

Analis ESPN FC, Stewart Robson mencoba membagikan analisisnya tentang pertandingan ini. Dia yakin skuad Madrid tidak siap menghadapi gempuran agresif Diego Costa dkk.

"Mereka memulai laga dengan buruk. Mereka tampak tidak menyatu, tampak kacau, sepertinya pelatih belum menerapkan taktik apa pun dengan para pemain," tutur Robson.

"Mereka membuat keputusan buruk ketika membawa bola. Lalu, ketika bola berganti, Atletico Madrid langsung menyerang dengan cepat."

"Laju pemain-pemain Real madrid sangat lambat dan menjemukan, sangat mudah Atletico mencetak gol. Lalu, jika anda melihat penyerang Madrid, mereka tidak bisa memasuki pertandingan," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Ramos dan Zidane

Robson juga mengkritik Zidane dan Ramos yang lambat bereaksi. Ketika Madrid sudah kebobolan dua gol, Ramos dan Zidane seakan-akan masih belum percaya bahwa tim mereka dihajar lawan.

"Ramos merupakan pemain berpengalaman, tapi Diego Costa terus berlari, dia bisa menembus ruang di antara dua bek tengah dengan mudah, berlari di belakang mereka," imbuh Robson.

"Yang saya harapkan setelah lima atau enam menit ketika Madrid sudah tertinggal 2-0 adalah melihat Ramos mulai menyatukan skuad, Zinedine Zidane juga mulai terganggu dengan satu atau dua pemain dan menunjukkan kekhawatirannya."

"[Namun itu tidak terjadi], situasinya semakin buruk. Mereka bisa saja tertinggal 8-0 di babak pertama saja," pungkasnya.