Zinedine Zidane dan Misi Menemukan Keseimbangan Real Madrid

Zinedine Zidane dan Misi Menemukan Keseimbangan Real Madrid
Zinedine Zidane (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid belum benar-benar melaju kencang di awal musim 2019/20 ini. Zinedine Zidane masih belum bisa menemukan permainan terbaik timnya, yang masih belum stabil sejauh ini.

Konsistensi adalah kata kunci bagi tim mana pun yang ingin mendominasi kompetisi. Los Blancos pernah melakukannya dalam tiga tahun beruntun kala menjadi raja Liga Champions.

Sayangnya, musim lalu Madrid kehilangan sihir mereka. Sejak saat itu Madrid berusaha bangkit, berusaha menemukan kepercayaan diri. Usaha itu tidak mudah dan masih menjadi satu masalah utama sampai musim ini.

Kembalinya Zidane jelas kabar baik, tapi tak lantas bisa menghapus aura negatif yang telanjur menaungi skuad Madrid. Mengapa begitu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Masih Mencari

Zidane merupakan pelatih yang paling tepat untuk Madrid sekarang. Dia merupakan arsitek genius di balik kesuksesan Madrid menjuarai Liga Champions dalam tiga musim beruntun.

Sayangnya, musim ini dia masih belum membantu Madrid tampil baik di La Liga atau di Liga Champions. Sejak pramusim lalu, Madrid memetik enam kemenangan, enam hasil imbang, dan empat kekalahan.

Hanya dua kali Madrid bisa meraih kemenangan beruntun, teranyar saat mengalahkan Sevilla dan Osasuna. Artinya, mereka belum konsisten.

Di antara laga-laga Madrid sejauh ini, mereka hanya satu kali benar-benar mendominasi. Yakni saat mengalahkan Celta Vigo 3-1.

2 dari 2 halaman

Belum Konsisten

Madrid memang bisa mengalahkan Osasuna 2-0, tapi mereka tidak benar-benar dominan sejak awal. Sebagian besar kemenangan Madrid lahir lewat gol di ujung laga.

Lalu, pada kemenangan atas Sevilla dan Levante, Madrid menderita sampai menit terakhir. Zidane tampaknya masih belum menemukan formula terbaik untuk membuat timnya lebih konsisten.

Setelah kekalahan 0-3 atas PSG, dia menyatukan skuad dan berhasil mengembalikan kepercayaan diri mereka. Namun, tetap saja Madrid belum benar-benar maksimal.

Mereka tidak bisa menemukan keseimbangan dan jarang mengancam kiper lawan. Dua masalah inilah yang jadi PR besar Zidane.

Sumber: Marca