Zinedine Zidane dan Gareth Bale: Putus-Nyambung Seperti Kisah Cinta Remaja

Zinedine Zidane dan Gareth Bale: Putus-Nyambung Seperti Kisah Cinta Remaja
Gareth Bale, satu assist di laga Celta Vigo vs Real Madrid (c) AP Photo

Bola.net - Drama Gareth Bale vs Zinedine Zidane kembali menghiasi perjalanan Real Madrid di musim 2019/20 ini. Masalah yang sama terulang, Zidane ingin membuang Bale, tapi sampai saat ini Bale masih bertahan di Santiago Bernabeu.

Sepanjang pramusim ini, Bale sering berlatih terpisah dengan skuad utama Madrid. Dia lebih sering berlatih di Valdebebas bersama James Rodriguez dan Mariano.

Mengutip Marca, ketika pemain-pemain inti lainnya bekerja bersama Zidane, Bale hanya menjalani latihan ringan yang jauh dari standar pemain-pemain lain. Bale mungkin tidak benar-benar memahami taktik Zidane.

Biar begitu, pada laga pertama Madrid di La Liga musim ini, Bale kembali terpilih sebagai starting line-up. Apa yang sebenarnya terjadi? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Kembali ke Rencana Zidane

Melawat ke markas Celta Vigo pada pekan pertama La Liga, Madrid pulang dengan tiga poin usai membungkus kemenangan 1-3. Bale, tentu saja, berkontribusi langsung dengan menciptakan satu assist untuk gol Karim Benzema.

Bale boleh jadi jarang berlatih dengan tim inti, tapi ternyata dia tidak tampak kesulitan bermain bersama. Sebelumnya, hubungan Bale dengan Zidane berjalan buruk. Dia sudah nyaris bergabung dengan klub Cina, kariernya di Madrid tampak tamat.

Kini, sepertinya Zidane masih membutuhkan Bale. Bale berhasil membuktikan diri dan memenangkan kepercayaan Zidane. Mau tak mau, Zidane kembali menempatkan nama Bale dalam rencananya musim ini.

2 dari 2 halaman

Kontribusi Bale

Keputusan Zidane memercayai Bale ini mungkin tidak benar-benar murni. Cedera panjang Marco Asensio bisa jadi salah satu pendorong, juga kesulitan Madrid menemukan klub pembeli.

Biar begitu, Bale tetaplah Bale. Dia adalah salah satu pemain yang membantu Madrid menjuarai Liga Champions dalam tiga musim beruntun. Bale tetap pemain penting pada laga-laga krusial.

Kini, dengan kemungkinan bertahan yang semakin besar, Bale bakal diharapkan menjaga performanya. Keputusan ada di tangan Zidane, Bale hanya bisa memberikan yang terbaik ketika diberi kesempatan bermain.

Sumber: Marca