
Bola.net - - Bak disambar petir di siang bolong. Mungkin itulah yang dirasakan oleh para fans Madrid di penjuru dunia pada hari Kamis (31/5) petang WIB. Sebuah kabar mengejutkan menghampiri para fans Madrid.
Bagaimana tidak mengejutkan, jika kabar tersebut adalah mundurnya Zinedine Zidane dari posisi pelatih.
Zidane mundur hanya berselang lima hari setelah memberikan pesta besar-besaran untuk Madrid. Setelah memberikan pesta yang mungkin akan terus dikenang. Sebuah pesta untuk merayakan gelar juara Liga Champions, tiga musim beruntun!
Pesta tersebut bahkan mungkin belum sepenuhnya usai, saat Zidane bicara di depan media bersama dengan Florentino Perez. Dengan mata yang berkaca-kaca, pria asal Prancis itu berkata: "Saya mencintai klub ini," begitu kata Zidane.
Ya, karena cinta Zidane mundur dari Madrid. Dia mundur setelah memberikan kontribusi terbaiknya.
Zidane yakin bahwa ini adalah waktu yang tepat baginya untuk mundur. Sebab, Madrid dia rasa kini membutuhkan suasana baru. Madrid harus memiliki pelatih yang bisa menghadirkan kesegaran dan tetap menjadi juara musim depan.
Mengenang Zidane
Sebagai pemain, ia bergabung ke klub ibukota Spanyol pada tahun 2001 setelah menjadi ikon Juventus. Untuk memboyong Zidane dari Turin, Madrid harus membayar 77 juta euro. Pria keturunan Aljazair pun jadi pemain paling mahal di dunia.
Keputusan Madrid mendatangkan Zidane tidak salah. Sebab, dia mampu memberi kontribusi maksimal dan memberikan gelar juara La Liga [2002/2003]. Liga Champions [2001/2002] dan beberapa gelar lain.
Zidane mengakhiri karirnya sebagai pemain di Real Madrid pada tahun 2006.
Selepas itu, berbagai posisi di level manajerial pernah ditempati oleh Zidane di Madrid. Dia pernah mendampingi Jose Mourinho di bangku cadangan Madrid. Hingga pada tahun 2013 dinobatkan jadi asisten pada era kepelatihan Carlo Ancelotti.
Setahun berselang, Zidane jadi pelatih Madrid Castilla.
Jalan Takdir Zidane
Madrid sengaja menunjuk Benitez, yang mungkin akan gagal, dan kemudian kemudian memberi jalan kepada Zidane untuk jadi pelatih kepala.
Benar saja, baru enam bulan melatih, Benitez sudah dipecat oleh Madrid. Pada bulan Januari 2016, Zidane ditunjuk sebagai pelatih baru Madrid. Dia menandai debutnya sebagai manajer dengan meraih kemenangan 5-0 atas Deportivo La Coruna pada ajang La Liga.
Setelah itu, tahun-tahun gemilang datang untuk Madrid.
Zidane langsung memberikan gelar Liga Champions untuk Madrid pada musim pertamanya. Prestasi yang kemudian dia ulang pada musim kedua dan ketiganya. Zidane membawa Madrdi menjadi juara Liga Champions tiga musim beruntun.
Total, ada sembilan gelar juara yang dipersembahkan oleh Zidane pada El Real. Pelatih berusia 45 tahun, sukses memenangkan delapan laga final yang dia jalani bersama Madrid. Termasuk final Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa dan Supercopa Espana.
Statistik Zidane di Real Madrid
- 149 Pertandingan
- 393 Gol
- 104 Menang
- 29 Imbang
- 16 Kalah
- 9 Gelar Juara
2.5 seasons
— Squawka Football (@Squawka) May 31, 2018
3 Champions League titles pic.twitter.com/QxQyQRymI0
Catatan lain:
- Zidane selalu menang dalam delapan laga final bersama Madrid.
- Zidane satu-satunya pelatih yang bisa meraih tiga gelar Liga Champions beruntun.
- Zidane membawa Madrid mencetak rekor 13 kemenangan tandang beruntun di La Liga [Februari - Oktober 2017]
- Zidane membawa Madrid selalu mencetak gol dalam 73 laga beruntun [April 2016 - September 2017]
Siapa Pengganti Zidane
Madrid belakangan kerap disebut sedang mendekati sosok pelatih Tottenham, Maurichio Pochettino. Tapi, pelatih asal Argentina tersebut baru saja meneken kontrak baru bersama Spurs. Sepertinya sulit bagi Madrid untuk bisa membajaknya.
Massimiliano Allegri? Ini bisa jadi opsi yang mungkin diambil oleh Madrid. Allegri memang disebut bakal bertahan di Juventus. Tapi, keputusan tersebut masih bisa berubah setiap saat. Soal kualitas, Allegri sudah memberi bukti bersama Juve dalam tiga musim terakhir.
Mungkinkah mantan pelatih Milan bakal menuju ke Madrid?
Arsense Wenger juga masuk dalam bursa calon pelatih Madrid. Seperti yang pernah dia katakan, Wenger di masa lalu pernah tiga kali mendapat tawaran melatih Madrid. Tapi dia bertahan di Arsenal dan menolak Madrid.
Kini, Wenger sudah berpisah dengan The Gunners. Mungkinkah ini waktunya bagi Wenger untuk melatih Madrid?
Nah, nama yang lain yang disebut bakal menggantikan posisi Zidane adalah Guti Hernandez. Sama seperti Zidane, Guti adalah legenda Madrid sebagai pemain. Mereka juga pernah bermain bersama di Madrid.
Guti, lagi-lagi sama seperti Zidane, juga melatih tim Madrid Castilla. Sejak tahun 2013 dia telah menjadi bagian dari sistem kepelatihan tim muda Madrid. Guti pun sudah berkata siap melatih tim utama.
Ohya, satu lagi, Guti juga bisa jadi representasi nilai-nilai Madrid. Sebab, dia adalah produk akademi Madrid. Hmmm... mungkinkah Guti yang akan jadi pilihan? Bagaimana dengan pilihan Bolaneters?
[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 30 Mei 2018 23:34
-
Liga Champions 30 Mei 2018 22:24
-
Liga Inggris 30 Mei 2018 21:55
-
Liga Spanyol 30 Mei 2018 21:08
-
Liga Eropa Lain 30 Mei 2018 20:05
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...