
Bola.net - - Real Madrid sudah memilih Zinedine Zidane sebagai pelatih yang mampu mendongkrak mentalitas dan moral para pemain di sisa musim ini, tetapi tampaknya pekerjaan itu tidak mudah. Zidane menghadapi sejumlah tantangan yang menaungi skuat Madrid saat ini.
Menukil Marca, ketika Zidane pertama kali melatih Madrid pada 2016 lalu, Madrid memang kesulitan menemukan performa terbaik mereka, tetapi setidaknya Luka Modric dkk. masih bersaing di Liga Champions dan La Liga.
Kini, Los Blancos tidak lagi bersaing di kompetisi apa pun. Mereka sudah tersingkir dari Copa del Rey dan Liga Champions. La Liga juga sangat sulit dengan delapan pertandingan sisa, target Madrid hanya runner-up.
Advertisement
Misi Zidane tampaknya lebih rumit daripada tiga tahun lalu. Khususnya karena masalah Madrid musim ini sudah terlalu parah. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tahapan Berbahaya dan Rekonstruksi Total
Adapun dalam tiga pertandingan yang dilakoni Madrid sejak kembalinya Zidane, tim masih kesulitan membuktikan kualitas mereka. Pada dua kemenangan kontra Celta Vigo dan Huesca, juga pada kekalahan dari Valencia, permainan Madrid masih standar.
Empat dari delapan laga terakhir Madrid musim ini bakal dimainkan di Santiago Bernabeu, dan jika para pemain terus memberikan performa buruk, itu bisa merusak citra klub.
Zidane akan mengevaluasi skuatnya sampai akhir musim ini dan memulai pembangunan kembali musim depan. Mungkin saja ini bisa jadi akhir skuat Real Madrid sekarang, tetapi renovasi juga tidak mudah. Harga-harga pemain saat ini sudah terlalu mahal.
Fans yang Tidak Percaya
Melakukan pembangunan kembali hanya bisa dilakukan setelah Zidane memutuskan untuk melepas beberapa pemain penting dan meminta pemain-pemain lama untuk mengalah. Menjelaskan maksudnya pada pemain-pemain yang telah menyumbangkan banyak trofi bagi Madrid bisa jadi masalah baru untuk Zidane.
Meski telah menjuarai tiga gelar Liga Champions di bawah Zidane, fans Real Madrid masih belum puas. Mereka sudah terlalu kecewa dengan musim ini. Terbukti, hanya sekitar 50.000 fans yang memenuhi Santiago Bernabeu ketika Madrid mengalahkan Huesca lalu.
Sebab itu, hanya ada dua cara untuk memenangkan hati fans: dengan mendatangkan pemain-pemain terbaik dan memberikan hasil positif.
Menyusul musim tanpa gelar, Zidane bakal dituntut untuk segera sukses pada 2018/19 nanti. Dan tekanan ini bisa jadi membuatnya kurang maksimal.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 4 April 2019 21:40
-
Liga Spanyol 4 April 2019 19:20
-
Liga Inggris 4 April 2019 18:40
Nicolas Tagliafico Jadi Rebutan Banyak Klub, Ajax Katakan Tidak
-
Liga Spanyol 4 April 2019 17:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
-
Liga Champions 20 Maret 2025 23:44
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:00
-
Asia 20 Maret 2025 22:49
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...