Zidane Cuek dengan Masa Depan James Rodriguez

Zidane Cuek dengan Masa Depan James Rodriguez
James Rodriguez, Kolombia (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane dikabarkan bersikap acuh pada masa depan James Rodriguez. Meskipun masih punya kontrak dengan Real Madrid, Zidane tidak ingin memikirkan James karena tidak masuk skuad.

Secara legal, James memang masih pemain Real Madrid. Dia masih punya kontrak hingga tahun 2021. Namun, dia juga belum bergabung dengan skuad pramusim Real Madrid.

Pemain berusia 28 tahun kini masih menjalani liburan pasca bermain di Copa America 2019 bersama Kolombia. Namun, ada kemungkinan pula dia memang tidak akan bergabung dengan pramusim Real Madrid karena klub ingin menjualnya.

Dikutip dari Diario AS, Zidane tidak ingin ambil pusing dengan masa depan James. Baginya, pemain yang tidak berada di skuad tidak perlu dipikirkan. James termasuk pemain yang tidak dipikirkan oleh pria asal Prancis.

Dalam dua musim terakhir, James harus menjalani peminjaman di Bayern Munchen. Namun, Die Rotten tidak ingin mempertahankannya. Lantas, ke klub mana James akan bermain pada musim 2019/2020 yang akan datang? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

James Rodriguez Gabung Atletico Madrid?

Nama James Rodriguez sempat dikaitkan dengan Napoli pada awal Juli 2019 yang lalu. Namun, Napoli kesulitan untuk memenuhi standar gaji dan menyelesaikan proses transfer eks pemain AS Monaco ini.

Kabar terbaru menyebutkan jika James sedang menjadi bidikan Atletico Madrid. Bahkan, pelatih Diego Simeone telah memberi pujian kepada James sebagai pemain hebat dan penting.

Namun, peluang James pindah ke Atletico diyakini bakal cukup sulit. Sebab, Los Colconeros baru saja belanja besar untuk membeli sejumlah pemain baru seperti Joao Felix, Lodi, Mario Hermoso, Marcos Llorente hingga Hector Herrera.

Peluang James pindah ke Atletico disebut baru akan terbuka jika klub mampu menjual Vitolo, Angel Correa, Nikola Kalinic dan Diego Costa ke klub lain. Sebab, dengan begitu Atletico akan mendapat dana segar untuk menyeimbangkan neraca keuangan.