Xavi Percaya Messi Bisa Bermain Sampai Usia 40 Tahun

Xavi Percaya Messi Bisa Bermain Sampai Usia 40 Tahun
Lionel Messi. (c) AP

Bola.net - - Mantan kapten Barcelona, Xavi meyakini Lionel Messi bisa terus bermain sampai usia 40 tahun. Dia percaya sosok yang kerap disebut sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa itu masih menyimpan banyak kemampuan.

Musim ini adalah musim pertama Messi sebagai kapten utama Barcelona. Dia menerima ban kapten pasca kepergian Andres Iniesta ke Vissel Kobe, klub Jepang.

Saat ini, pemain berdarah Argentina itu sudah memasuki usia 31 tahun. Namun banyak pihak yang meyakini Messi masih belum habis dan bisa bermain di level tertinggi untuk beberapa tahun ke depan.

Messi memang sudah menyatakan pensiun dari timnas Argentina. Namun Xavi percaya masih ada banyak hal yang bisa diberikan Messi di level klub. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

40 Tahun

Menurut Xavi, Messi tak bisa dibandingkan dengan pemain mana pun. Dia percaya Messi hanya butuh sedikit tambahan tenaga untuk terus bermain sampai 40 tahun nanti. Xavi menilai Messi tak akan kehilangan kekuatan mentalnya.

"Terkadang saya berpkir bahwa dia [Messi] masih bisa bermain sampai usia 38, 39, atau 40 tahun. Dia hanya butuh sedikit kekuatan untuk melakukan itu," tegas Xavi di tribalfootball.

"Apa yang hilang dari anda seiring anda bertambah tua? Kecepatan anda? Ya, dia tak akan kehilangan kecepatan mentalnya. Messi tidak bisa dibandingkan."

2 dari 3 halaman

Bebas

Bebas

Lionel Messi. (c) AFP

Lebih lanjut, Xavi juga percaya Messi bisa bermain di posisi mana pun, tak hanya sebagai penyerang. Dia menilai Messi sudah membaca sepak bola secara keseluruhan dan memahami setiap peran yang bisa dia mainkan di lapangan.

"Saya pikir dia mampu bermain di mana pun yang dia inginkan di lapangan. Dia sudah bermain di tengah lapangan dan tampil efektif di sana"

"Dia juga melakukannya dengan baik saat bertahan karena dia sangat kuat secara mental," tutup Xavi.

Adapun peran Messi dalam beberapa tahun terakhir memang cukup berbeda dari tahun-tahun awalnya. Kini Messi lebih doyan menjadi pelayan rekan setimnya dan membangun serangan dari belakang.