Wahai Vinicius Junior, Teruslah Berdansa!

Wahai Vinicius Junior, Teruslah Berdansa!
Pemain Real Madrid, Vinicius Junior (c) AP Photo

Bola.net - Baru-baru ini Vinicius Junior harus menghadapi kritik keras di luar lapangan. Dia diserang oleh sejumlah pihak dan media karena atraksinya usai mencetak gol.

Vini bisa disebut sebagai salah satu pemain terbaik Real Madrid beberapa tahun terakhir. Musim ini pun demikian, dia masih jadi andalan Carlo Ancelotti dalam urusan mencetak gol.

Sama seperti pemain lain, Vinicius tentu melakukan selebrasi setelah menjebol gawang lawan. Bedanya, bintang muda Brasil ini doyan berdansa, menikmati momen usai mencetak gol.

Dansa Vinicius inilah yang jadi polemik. Sebagian pihak, khususnya fans lawan, menilai bahwa selebrasi Vinicius termasuk bagian dari provokasi. Tentu banyak pula pihak yang tidak setuju.

1 dari 4 halaman

Kena komentar rasis

Selebrasi dansa Vinicius baru-baru ini ramai dibicarakan di media-media Spanyol. Salah satu komentar kontroversial dilontarkan oleh Pedro Bravo, presiden agen pemain.

Dalam suatu acara di El Chiringuito, Bravo menyuarakan komentar bernada rasisme untuk aksi Vinicius. Menurutnya selebrasi dansa tidak seharusnya dilakukan.

"Anda harus menaruh respek terhadap lawan Anda. Ketika Anda mencetak gol dan ingin menari samba, Anda seharusnya melakukan itu di Brasil," kata Bravo.

"Anda harus menghargai rekan-rekan Anda di lapangan dan stop bertingkah seperti monyet."

2 dari 4 halaman

Dukungan Bruno Guimaraes dan Neymar

Komentar Bravo tersebut tentu menuai kritik keras. Dia tidak hanya menghina Vinicius, tapi sekaligus meremehkan identitas pemain-pemain Brasil.

Setelahnya, Vinicius mendapatkan pembelaan langsung dari rekan-rekannya, yaitu Bruno Guimaraes dan Neymar.

Bruno mengkritik keras komentar Bravo. Menurutnya kalimat tersebut telah menghina Vinicius, bahkan di televisi nasional.

Neymar, di sisi lain, memberikan dorongan semangat untuk Vinicius. "Baila Vini Jr" artinya teruslah menari, Vinicius.

3 dari 4 halaman

Pele ikut bicara

Kasus ini terus melebar sampai ke telinga Pele, legenda sepak bola Brasil. Pele terang-terangan mendukung aksi juniornya tersebut. Bagaimanapun, sepak bola adalah alasan untuk bersukacita.

"Sepak bola adalah suka cita. Sepak bola adalah sebuah dansa, sebuah pesta. Meski rasisme masih ada, kami tidak akan membiarkannya menghentikan senyuman kami," ujar Pele.