Vinicius Tolak Barcelona Demi Real Madrid

Vinicius Tolak Barcelona Demi Real Madrid
Vinicius Junior (c) AFP

Bola.net - - Wonderkid asal Brasil Vinicius Junior mengungkapkan dirinya menolak peluang gabung demi memperkuat Real Madrid.

Pemain berusia 17 tahun itu sebelumnya diincar oleh banyak klub Eropa. Akan tetapi pada akhirnya klubnya yakni memilih melegonya ke Madrid.

Ia dilepas dengan bandrol mencapai 45 juta Euro. Namun ia tetap bertahan di klub Brasil itu dengan status pinjaman.

Untuk saat ini, Madrid masih belum membuat keputusan apapun terkait Vinicius. Mereka belum tahu apa masih akan terus meminjamkannya pada Flamengo atau memboyongnya ke Santiago Bernabeu pada musim panas ini.

1 dari 3 halaman

Pilihan Tepat

Pilihan Tepat


Apapun keputusan Madrid, Vinicius merasa bahwa keputusannya untuk memilih Madrid sudah tepat. Apalagi pilihan itu mendapat dukungan dari pada seniornya dan keluarganya.

“Marcelo dan Casemiro banyak membantu saya dalam keputusan itu. Keluarga saya juga. Mereka mengunjungi semua klub dan akhirnya memilih Real Madrid," bebernya pada Marca.

“Saya harus berpikir sangat cepat dan saya pikir saya membuat pilihan yang tepat. Di Madrid, ada orang-orang asal Brasil yang akan dapat membantu saya di dalam dan di luar lapangan," serunya.
2 dari 3 halaman

Idamkan Ronaldo

Idamkan Ronaldo


Selain itu ada faktor lain yang membuat remaja ini memilih main di Madrid. Faktor itu adalah adanya sosok Cristiano Ronaldo.

Selain Ronaldo, masih ada pemain lain yang begitu dikagumi oleh Vinicius. Pemain itu adalah sang kapten Madrid yakni Sergio Ramos.

“Juga, bermain dengan Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos... Saya tidak punya kata-kata untuk menjelaskan apa artinya itu bagiku," ucapnya.

"Berada di samping yang terbaik adalah sesuatu yang selalu saya impikan. Itulah mengapa saya memilih Real Madrid.”
3 dari 3 halaman

Dirayu Neymar

Dirayu Neymar


Vinicius juga ditanya apakah ia sempat didekati oleh Neymar untuk membujuknya pindah ke Barcelona. Ia mengakui bahwa pemain yang sekarang bermain di PSG itu memang pernah mendekatinya.

"Iya. Ia selalu menghubungi saya, tetapi saya berpikir tentang apa yang terbaik untuk saya dan untuk karir saya," ungkapnya.

“Saya harus pergi ke klub di mana saya bisa berevolusi lebih banyak dan meningkatkan kemampuan saya secara teknis,” tutupnya.



[initial]