VAR dan Kartu Merah Lenglet Bikin Valverde Kesal

VAR dan Kartu Merah Lenglet Bikin Valverde Kesal
Clement Lenglet dan Busquets (c) AP

- Pelatih Bacelona Ernesto Valverde mengkritik keputusan wasit untuk mengusir Clement Lenglet di pertandingan melawan Girona.

Barca menjamu Girona di jornada lima La Liga di Camp Nou. Di laga itu Blaugrana sempat mencetak gol lebih dahulu pada menit 19.

Akan tetapi situasi menjadi tak menguntungkan bagi Barca di pertengahan babak pertama. Sebab Lenglet diberi kartu merah langsung oleh wasit Gil Manzano.

Awalnya Lenglet terlibat benturan dengan Pere Pons. Awalnya Manzano cuma memberikan free kick saja.

Akan tetapi ia meralat keputusan itu setelah melihat tayangan dari Video Assistant Referee. Dari situ, terlihat Clement seperti menyikut Pons. Ia pun langsung dikartu merah.

1 dari 3 halaman

Keraguan


Dalam tayangan ulang, memang terlihat sikut Lenglet terangkat. Yang jadi masalah adalah apakah ia memang sengaja untuk menyikutnya atau tidak.

Valverde sendiri meragukan insiden itu layak diberi kartu merah.

"Yah, ada benturan, itu jelas dan ada siku, kita telah melihat itu di foto. Ini kartu merah pertama yang orang yang berada di ujung penerima mengatakan maaf, dan itu Lenglet," katanya pada LaLiga TV.

"VAR ada di sana untuk memberikan keadilan dan saya tidak berpikir itu adalah kartu merah. Ada dampak mungkin dan Lenglet telah membuat gerakan aneh, tapi saya tidak berpikir itu layak diganjar kartu merah sama sekali. Wasit telah melihat untuk melihat apakah lawan telah melakukan pelanggaran.

2 dari 3 halaman

Titik Balik


Usai pertandingan itu, alur pertandingan memang sedikit berubah. Girona pun mendapat keuntungan besar.

Mereka bisa menyamakan kedudukan. Bahkan mereka akhirnya bisa berbalik unggul. Untungnya ada Gerard Pique yang bisa menyamakn skor menjadi 2-2.

"Kartu merah itu benar-benar mengubah permainan. Kami mendominasi dan kemudian setelah kartu merah, bukan berarti kami tidak memiliki kontrol juga," ucapnya.

"Kami memiliki nasib buruk untuk kebobolan gol penyama kedudukan tepat di akhir babak pertama dan kemudian di skor 2-1, kami harus mencoba kembali ke permainan," sambungnya.