Valverde Aman, Pelatih Terakhir yang Dipecat Barcelona Adalah Louis van Gaal 16 Tahun Lalu

Valverde Aman, Pelatih Terakhir yang Dipecat Barcelona Adalah Louis van Gaal 16 Tahun Lalu
Ernesto Valverde. (c) AFP

Bola.net - - Ernesto Valverde boleh bernapas lega soal spekulasi masa depannya di Barcelona. Meski posisinya belum benar-benar aman, Valverde tampaknya akan tetap menangani Blaugrana musim depan kecuali dia mengundurkan diri.

Dewasa ini, Valverde diserang kritik karena gagal mempersembahkan treble winner. Dia sukses membantu Barca menjuarai La Liga 2018/19, tetapi entah mengapa torehan itu dipandang sebelah mata oleh fan setia Barcelona.

Kesuksesan Barca di La Liga itu dinodai oleh kegagalan di Liga Champions dan Copa del Rey. Barca sempat berada di posisi bagus untuk meraih treble, tetapi pada akhirnya hanya menutup musim dengan satu gelar.

Hasil kurang memuaskan itu membuat posisi Valverde tidak aman. Fan terus mendesak pihak klub untuk memecat Valverde. Mereka merasa Valverde sudah tidak sanggup memenuhi target klub.

Biar begitu, Valverde ternyata masih mendapat dukungan penuh dari sang megabintang, Lionel Messi. Beberapa pekan lalu, Messi menjamin kegagalan Barcelona murni kesalahan pemain, bukan pelatih.

Kini, Valverde bisa berkaca pada sejarah Barcelona. Tercatat, Barcelona ternyata hampir tidak pernah memutus hubungan secara sepihak. Menurut Marca, Barca tidak pernah memecat pelatih sejak memutus hubungan kerja Louis van Gaal, 16 tahun lalu.

Bagaimana sejarah itu tercipta? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Catatan Pelatih

Barcelona terakhir memecat pelatih mereka pada tahun 2003, Louis Van Gaal yang sial. Sejak saat itu, enam pelatih berikutnya tidak pernah berakhir dengan pemecatan. Mereka memilih mengundurkan diri atau Barcelona sengaja menunggu kontrak habis, berikut catatannya:

Louis van Gaal - Pelatih asal Belanda ini dipecat di awal 2003, mengakhiri musim keduanya memimpin Blaugrana.

Radomir Antic - Antic menggantikan Van Gaal dan berhasil mendapatkan kepercayaan dewan pengurus Barcelona. Biar begitu, Joan Laporta yang memenangkan pemilihan presiden di akhir musim 2002/03 kemudian memilih bos baru.

Frank Rijkaard - Bos baru itu adalah Rijkaard, yang memimpin tim Catalan ini selama lima tahun berikutnya. Musim terakhirnya tidak bagus, tetapi Laporta tetap berkomitmen menjaga Rijkaard sampai akhir musim dan akhir kontraknya.

Pep Guardiola - Pelatih terbaik dalam sejarah Barcelona ini membimbing tim selama empat tahun yang luar biasa pada 2008 sampai 2012. Meski Barcelona menawarkan kontrak baru, Guardiola meninggalkan jabatan itu karena keinginannya sendiri di akhir 2011/12.

Tito Vilanova - Dia mengambil alih tugas Guardiola tetapi hanya bisa mempertahankan posisi itu selama semusim karena penyakit, Tito meninggal dunia.

Tata Martino - Musim pertama Tata tampak menjanjikan, tetapi dia gagal memaksimalkan peluang meraih treble. Dia memutuskan untuk pergi dari Camp Nou dengan sisa satu tahun kontrak.

Luis Enrique - Dia mengulangi hasil kerja Guardiola dengan meraih treble teatpi pada akhirnya memilh pergi karena tidak sanggup menghadapi tekanan pekerjaan setelah tiga tahun melatih. Barca menawarkan kontrak baru, tetapi Enrique menolaknya.