Uang Penjualan Ronaldo Akan Diinvestasikan untuk Boyong Fekir

Uang Penjualan Ronaldo Akan Diinvestasikan untuk Boyong Fekir
Fekir (c) AFP

- Raksasa La Liga Real Madrid dikabarkan akan menggunakan sebagian uang penjualan Cristiano Ronaldo untuk membeli Nabil Fekir.

Nama Fekir ramai disebut di media-media Eropa pada musim panas kemarin. Sebab ia disebut menjadi incaran sejumlah klub, salah satunya adalah Liverpool.

Pemain Lyon itu sendiri sejatinya nyaris pindah ke Liverpool jelang gelaran Piala Dunia 2018 kemarin. Akan tetapi karena ada

masalah dalam hasil tes medisnya, ia pun batal menjadi anak asuh Jurgen Klopp.

Sempat ada kabar bahwa Fekir masih berpeluang pindah ke Anfield. Akan tetapi pada akhirnya pemain timnas Prancis itu tetap bertahan di Lyon sampai sekarang.

1 dari 3 halaman

Minat Madrid


Musim panas kemarin, Madrid kehilangan Ronaldo. Ia pindah ke Juventus dengan harga lebih dari 100 juta euro.

Menurut laporan yang dilansir oleh L'Equipe, Madrid akan menggunakan uang itu pada musim panas mendatang. Rencananya sebagian uang itu akan digunakan membeli gelandang anyar yakni Fekir.

Saat akan pindah ke Liverpool musim panas kemarin, Lyon memberi Fekir bandrol sekitar 53 juta pounds.

Kini klub Ligue 1 itu pun kemungkinan akan mematok harga yang kurang lebih sama terhadap El Real.

2 dari 3 halaman

Dikejar Chelsea


Setelah gagal pindah ke Liverpool, Fekir kabarnya diminati oleh klub EPL lainnya yakni Chelsea. Presiden Lyon yakni Jean Michel Aulas mengkonfirmasi hal tersebut.

"Kami sempat berbicara panjang dengan perwakilan Chelsea. Namun sayang mereka tidak memiliki ketertarikan kepada Nabil."

"Semenjak saat itu kami tahu bahwa Nabil tidak akan pergi dan kami mulai mengubah rencana kami agar Nabil tetap bisa masuk dalam skema permainan kami." tandasnya.

3 dari 3 halaman

Berita Video


Berita video para pemain dan manajemen Persib Bandung melakukan prosesi tabur bunga di lokasi kejadian suporter Persija Jakarta, The Jak, yang meninggal dunia, Haringga Sirila, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa (25/9/2018).