Tujuh Catatan Gemilang Lionel Messi pada El Clasico

Tujuh Catatan Gemilang Lionel Messi pada El Clasico
La Liga, Barcelona vs Real Madrid (c) Bola.net

Bola.net - Lionel Messi adalah salah satu pemain yang paling berpengalaman terlibat dalam laga sengit El Clasico, kontra Real Madrid. Sepanjang karir profesionalnya, ikon Barcelona ini sudah tampil dalam 43 edisi El Clasico pada semua ajang, termasuk 27 kali dalam ajang La Liga.

Dari 43 kali penampilannya di El Clasico, Messi mengemas 26 gol dan 14 assist. Ia pun mengoleksi 13 kartu kuning dari penampilannya tersebut.

Dengan catatannya tersebut, Messi sukses membawa timnya memenangi 19 kali laga El Clasico, termasuk 14 El Clasico pada gelaran La Liga. Selain itu, Barcelona mendapat 11 kali hasil seri dan 13 kekalahan dalam El Clasico selama La Pulga bermain.

Kegemilangan Messi tampaknya masih akan membuat pemain asal Argentina ini menjadi andalan Blaugrana pada El Clasico yang akan dihelat pada akhir pekan ini. Laga tersebut akan digelar di Stadion Camp Nou, Sabtu (24/10).

Messi sendiri masih memiliki unsur magis dalam permainannya untuk bisa diandalkan dalam membongkar pertahanan Real Madrid. Sejarah telah mencatat pemain yang kini berusia 33 tahun tersebut kerap menjadi pembeda pada laga El Clasico.

Berikut catatan tujuh momen gemilang Lionel Messi pada El Clasico.

1 dari 7 halaman

Maret 2007

Maret 2007

Lionel Messi (c) Bola.net

Messi masih berusia 19 tahun ketika pertama kali melakoni laga El Clasico. Namun, hal ini tak membuatnya menjadi anak bawang. Sebaliknya, dalam laga ini, alumnus La Masia tersebut menancapkan reputasinya di kancah sepak bola dunia.

Pada laga yang dihelat di Camp Nou, 10 Maret 2007 ini, Barcelona harus mengakhiri laga dengan 10 orang pemain setelah Oleguer Presas mendapat kartu merah. Madrid pun sempat tiga kali unggul sebelum selalu disamakan oleh Messi. Laga ini pun berakhir dengan skor 3-3.

Catatan ini menjadi hat-trick perdana Messi di level senior dan mengukuhkan namanya sebagai salah satu bintang muda sepak bola dunia.

2 dari 7 halaman

Mei 2009

Pertandingan ini menjadi salah satu momen perubahan peran Lionel Messi. Biasanya, ia dipasang sebagai penyerang sayap, tapi pada laga ini ia diplot oleh Pep Guardiola sebagai penyerang tengah. Namun, Messi bukan penyerang tengah biasa. Ia diinstruksikan oleh Pep bermain sebagai false nine.

Taktik Pep ini berjalan dengan mulus. Pada laga yang digelar di Santiago Bernabeu, 2 Mei 2009, Messi sukses menarik barisan pertahanan Madrid keluar dari posisinya. Hal ini membuat pemain-pemain Barcelona lainnya leluasa merangsek ke pertahanan Los Merengues.

Pada pertandingan ini, Messi mencetak satu assist dan dua gol. Barcelona akhirnya mengemas kemenangan 6-2 pada pertandingan tersebut.

3 dari 7 halaman

November 2010

Messi menunjukkan ia bukan sekadar pencetak gol andal. Ia pun membuktikan reputasinya sebagai sosok yang mampu mempengaruhi permainan kendati tak mencetak gol.

Pembuktian ini ditunjukkan Messi pada laga yang digelar di Camp Nou, 29 November 2010. Waktu itu, Messi menjadi target operasi pemain-pemain bertahan Real Madrid. Namun, Messi tak kehilangan akal. Ia masih bisa mendikte permainan Real Madrid dengan pergerakan-pergerakannya dan membuat kekacauan di lini pertahanan Madrid.

Pada laga ini, Messi mencetak dua assist bagi David Villa. Barcelona sendiri sukses menggelontor gawang Real Madrid lima gol tanpa balas.

4 dari 7 halaman

April 2011

Laga leg pertama Semifinal Liga Champions 2010/2011 antara Barcelona dan Real Madrid menjadi momen sempurna pembuktian magis Messi. Pemain yang kerap dijuluki sebagai Messiah (juru selamat) ini membuktikan bahwa julukan tersebut tak berlebihan.

Pada laga yang dihelat di Santiago Bernabeu, 27 April 2011 ini, penggawa Barcelona frustasi atas kegagalan demi kegagalan mereka menembus pertahanan Real Madrid. Hal ini tak lepas dari strategi parkir bus yang diinstruksikan Jose Mourinho.

Namun, menit ke-76, Messi menunjukkan sihirnya. Menerima assist Ibrahim Afellay, ia membobol gawang Iker Casillas melalui sepakan kaki kirinya. Sembilan menit berselang, Messi kembali membobol gawang Real Madrid. Kali ini, melalui aksi individunya usai menerima umpan Sergio Busquets, ia sukses mengecoh Lassana Diarra, Raul Albiol dan Marcelo sebelum menggulirkan bola melewati Iker Casillas.

5 dari 7 halaman

Agustus 2011

Usai mencetak 53 gol sepanjang musim 2010-2011, Messi terus menunjukkan kepiawaiannya di lapangan hijau. Pada musim 2011-2012, ia mengawali musim dengan tampil ciamik pada laga Supercopa.

Pada leg pertama, di Santiago Bernabeu, Messi mencetak satu gol juga satu assist dan membawa Barcelona memaksa Madrid bermain imbang 2-2.

Kemudian, pada leg kedua, yang dihelat di Camp Nou, Messi meningkatkan level permainannya. Ia mencetak dua gol dan satu assist. Barcelona sendiri menang dengan skor 3-2 pada laga ini.

6 dari 7 halaman

Maret 2014

Laga El Clasico, yang dihelat di Santiago Bernabeu, pada pengujung musim 2013-14 kerap disebut sebagai laga terbaik kedua tim ini sepanjang sejarah.

Messi, seperti biasa, menjadi aktor utama kemenangan timnya pada laga ini. Ia mencetak hat-trick dan satu assist untuk membawa timnya meraih kemenangan dengan skor 4-3 dalam pertandingan yang digelar di Madrid, 23 Maret 2014 ini.

7 dari 7 halaman

April 2017

Gelar juara La Liga seakan menjadi hadiah bagi pemenang El Clasico, yang digelar di Santiago Bernabeu, 23 April 2017. Barcelona dan Real Madrid terlibat dalam pertarungan sengit di klasemen La Liga.

Gelandang Real Madrid, sempat membuat pendukung tuan rumah bersorak setelah mencetak gol pada menit 28. Namun, lima menit berselang, Messi mampu memberi secercah asa bagi Barcelona setelah mencetak gol penyama kedudukan.

Barcelona bahkan sempat berbalik didera euforia setelah Ivan Rakitic mampu membawa mereka unggul. Namun, James Rodriguez mencetak gol dan menjaga asa Real Madrid.

Pertandingan tampaknya bakal berakhir imbang. Namun, pada menit 90, Messi kembali menjadi messiah bagi timnya. Menerima umpan Jordi Alba, ia melepas sepakan keras dari tepi kotak penalti. Gol. Gol ini sekaligus menjadi gol ke-500 Messi saat berkostum Barcelona.

Tak hanya bagi Messi, gol ini juga sangat berarti bagi Barcelona. Mereka menang 3-2 dan sukses merangsek ke puncak klasemen La Liga.

(Dendy Gandakusumah)