Tuduh Real Madrid Menang Karena Match Fixing, Iago Aspas: Wasit Ingin Karim Benzema Cetak Hat-trick!

Tuduh Real Madrid Menang Karena Match Fixing, Iago Aspas: Wasit Ingin Karim Benzema Cetak Hat-trick!
Striker Real Madrid Karim Benzema mencetak gol ke gawang Celta Vigo lewat penalti di La Liga, Sabtu (2/4/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Bintang Celta Vigo, Iago Aspas marah besar dengan kepemimpinan wasit saat timnya kalah 1-2 dari Real Madrid di Balaidos, Sabtu (2/4/2022) malam WIB kemarin.

Pada laga ini, Celta Vigo tertinggal pada menit ke-19 kala Karim Benzema mencetak gol lewat titik penalti. Tuan rumah sukses menyamakan skor lewat gol Nolito di awal babak kedua.

Menit 64, Real Madrid kembali mendapat hadiah penalti setelah wasit Pablo Gonzalez menganggap Jeison Murillo melanggar Rodrygo di kotak terlarang. Kali ini eksekusi Benzema mampu dimentahkan Matias Dituro.

Menariknya, enam menit berselang Gonzalez kembali memberi hadiah penalti kepada Real Madrid usai Kevin Vazquez menjatuhkan Ferland Mendy. Kali ini Benzema sukses mencetak gol kemenangan Los Blancos.

1 dari 4 halaman

Tudingan Iago Aspas

Seusai laga, Aspas pun mengecam keputusan Gonzalez yang memberi hadiah penalti untuk Real Madrid sampai tiga kali. Aspas menuding adanya match fixing pada laga ini.

“Dia [wasit] hanya membutuhkan peluit untuk penalti keempat dan menendangnya sendiri," ujar Aspas seperti dikutip Marca.

"Sepertinya hat-trick Benzema adalah apa yang dia inginkan dan apa yang dia cari." tambah pemain 34 tahun tersebut.

2 dari 4 halaman

Penilaian Iago Aspas

Aspas sendiri tak mengecam seluruh hadiah penalti yang didapat Real Madrid. Menurutnya, dua penalti awal memang layak didapat oleh tim tamu.

Meski demikian, Aspas menyayangkan hadiah penalti ketiga untuk Real Madrid. Eks striker Liverpool itu menilai bahwa kali ini wasit salah dalam mengambil keputusan.

"Saya rasa justru Mendy yang melanggar bek kami," tutur Aspas.

3 dari 4 halaman

Pujian Iago Aspas

Terlepas dari kekalahan ini, Aspas mengakui bahwa timnya dibuat kesulitan untuk mencetak gol karena penampilan gemilang yang ditunjukkan kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.

“Dia kiper terbaik dunia. Saya sudah mengatakan itu sebelumnya dan sepertinya dia mendengar kata-kata saya. Dia menyelamatkan tendangan saya. Juga tendangan dari Denis [Suarez] pada awal babak pertama, lalu sundulan,” kata Aspas.

“Hal terpenting bagi saya adalah menang. Saya adalah pemenang. Saya menyukai kemenangan dan akan pulang dengan kecewa kali ini. Kami bermain bagus, tapi gagal meraih poin,” tukasnya.