
Bola.net - Ketika kembali ke Real Madrid, Zinedine Zidane menggarisbawahi pentingnya La Liga bagi Los Blancos. Mereka sudah terlalu lama tidak menjuarai kompetisi nomor satu di Spanyol itu.
Tercatat, Madrid terakhir kali menjuarai La Liga pada musim 2016/17 lalu, era pertama Zidane. Mungkin terlihat tidak buruk, tapi sebenarnya Madrid punya catatan mengenaskan di La Liga.
Betapa tidak, dalam 10 edisi terakhir, Madrid hanya dua kali jadi juara, jelas tidak bisa dibandingkan dengan Barcelona yang meraih tujuh trofi La Liga pada masa tersebut -- satu sisanya diklaim Atletico Madrid.
Advertisement
Pada musim 2017/18 lalu, Barcelona menutup musim dengan keunggulan 17 poin dari rival-rival mereka. Lalu, musim 2018/19, pasukan Zidane hanya bisa mengamankan peringkat ketiga, tertinggal 19 poin dari puncak.
Apa rencana Zidane untuk musim ini? Baca halaman berikutnya ya, Bolaneters!
Misi Utama Zidane
Menurut Marca, di era keduanya ini Zidane menegaskan pentingnya La Liga bagi Madrid. Trofi itu bakal jadi target utama Madrid musim ini.
Sejak awal, Zidane sudah menjalin diskusi dengan para pemain dan pimpinan Madrid untuk menetapkan La Liga sebagai target utama. Misi itu jelas tidak mudah, menjuarai La Liga butuh konsistensi dan fokus penuh.
Tercatat, Real Madrid memang masih memimpin daftar juara La Liga dengan 33 trofi, tapi mereka hanya enam kali jadi juara pada 19 edisi terakhir sejak memasuki abad ini.
Zidane yakin timnya mampu, mengingat dia pernah melakukannya pada musim 2016/17. Saat itu, Madrid begitu kuat untuk mengawinkan trofi La Liga dan Liga Champions.
Perbandingan Kontras
Karim Benzema dan pemain Real Madrid melakukan pemanasan jelang duel lawan Barcelona, Kamis (19/12/2019). (c) AP Photo
Catatan buruk Madrid di La Liga ini memang tidak bisa diabaikan. Pasalnya, torehan trofi domestik pemain-pemain Barca jauh lebih unggul dari pemain Madrid.
Sebut saja Lionel Messi yang sudah mengoleksi 10 trofi La Liga, Gerard Pique dan Sergio Busquets dengan 8 trofi La Liga. Di Madrid, hanya Sergio Ramos dan Marcelo yang mendekati, itu pun hanya dengan 4 trofi La Liga.
Bahkan pemain seperti Marc-Andre ter Stegen dan Luis Suarez, yang tiba pada tahun 2014, telah mengoleksi jumlah trofi La Liga (4) yang sama dengan Ramos, yang sudah bermain di Madrid sejak tahun 2005.
Tidak Wajar
Zidane cemas catatan buruk Madrid itu berlanjut, bahkan bisa lebih buruk lagi. Dia ingin Madrid kembali fokus untuk menjuarai La Liga yang memang paling sulit.
"Tidak wajar bahwa, sebagai contoh, pemain seperti Luka Modric hanya memiliki satu gelar juara liga," tutur Zidane.
Kekhawatiran Zidane ada benarnya. Bahkan jumlah trofi Modric itu tidak lebih baik dari pemain seperti Nelson Semedo dan Arthur Melo yang jelas baru bergabung dengan Barcelona dan sudah merasakan satu gelar juara.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 10 Februari 2020 21:20
-
Liga Inggris 10 Februari 2020 19:40
-
Liga Spanyol 10 Februari 2020 17:00
-
Liga Champions 10 Februari 2020 16:50
-
Liga Italia 10 Februari 2020 16:01
Aksi-aksi Comeback Pekan Ini, Dari Real Madrid Hingga Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:54
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:31
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:22
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...