Timnya Tumbang di Markas Barcelona, Pelatih Levante: Harusnya Kami Dapat Penalti!

Timnya Tumbang di Markas Barcelona, Pelatih Levante: Harusnya Kami Dapat Penalti!
Penyerang Barcelona, Lionel Messi (tengah) diapit dua pemain Levante dalam laga lanjutan La Liga hari Senin (14/12/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih Levante, Paco Lopez menyebut bahwa timnya seharusnya mendapat hadiah penalti dalam laga kontra Barcelona di Camp Nou, Senin (14/12/2020) dini hari WIB.

Levante harus pulang dengan tangan hampa dari Camp Nou setelah Barcelona mencetak gol tunggal lewat Lionel Messi di pertengahan babak kedua.

Hasil ini terasa sangat mengecewakan bagi Levante karena mereka sejatinya sukses meredam serangan bertubi-tubi yang dilancarkan tuan rumah.

1 dari 2 halaman

Pengakuan Paco Lopez

Menurut Lopez, ada insiden kontroversial yang terjadi sesaat sebelum pertandingan usai ketika tembakan Jose Luis Morales mengenai lengan Samuel Umtiti.

"Saya belum melihat kejadian itu. Para pemain saya mengatakan kepada saya bahwa tembakan itu mengenai lengan [Umtiti], bahwa dia mengalihkannya dan bahwa itu seharusnya menjadi penalti," ujar Lopez seperti dikutip Marca.

"Tetapi jika mereka telah melihatnya dan mengatakan tidak, maka kami juga akan berpikir tidak. Saya tidak bisa melihatnya dari posisi saya." imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Penyesalan Paco Lopez

Lebih lanjut, Lopez mengakui bahwa dirinya cukup menyesali kekalahan di Camp Nou. Lopez merasa timnya layak meraih hasil imbang atas usaha yang telah mereka lakukan.

"Saya pergi dari sini kesal karena tidak ada yang suka kalah, terlebih lagi setelah permainan yang ditunjukkan tim," tutur Lopez.

"Komitmen, pengaplikasian, organisasi yang kami miliki. Risiko. Ketika Barcelona membiarkan Anda, Anda harus menguasai bola ketika Anda [mendapat kesempatan] untuk melakukannya," lanjutnya.

"Saya jengkel karena bisa mendapatkan poin di sini tetapi, pada saat yang sama, saya bangga dengan usaha yang dilakukan tim ini dan bagaimana mereka percaya dan bagaimana perasaan itu membuat tim yakin tentang apa yang mereka lakukan dan untuk apa mereka berusaha." tandasnya.

Sumber: Marca