
Bola.net - Ternyata ada peran Liverpool di balik pengusiran Ivan Rakitic dari Barcelona. Meski tidak secara langsung, The Reds telah memicu masalah internal dalam tim Blaugrana.
Hal ini dimulai dari kekalahan pahit Barca di Anfield pada Liga Champions musim lalu. Lionel messi dkk. tertunduk 0-4, membuang kemenangan 3-0 di Camp Nou begitu saja.
Kekalahan itu pahit dan masih belum bisa dilupakan Barca sampai saat ini. Jarang melihat Barca tidak berkutik sampai dipermalukan di kandang lawan.
Advertisement
Sampai sekarang kekalahan itu masih jadi topik sensitif, tapi Ivan Rakitic sepertinya terlalu meremehkannya. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Memilih Berpesta
Usai dihajar 0-4 di Anfield, Barca pulang dengan kepala tertunduk, menanggung rasa malu yang begitu besar. Kekalahan itu bukan hanya soal hasil akhir, harga diri Barca jelas tercoreng.
Namun, setelah bencana di Anfield itu, Rakitic memilih menghadiri Feria de Sevilla, salah satu festival tahunan terbesar di Spanyol. Sikap Rakitic ini tentu membuat rekan-rekannya merasa terganggu, seakan-akan kekalahan memalukan di Anfield tidak ada artinya.
"Tidak ada yang menyukainya. Pada saat itu, hal terakhir yang kami butuhkan adalah foto salah satu dari kami berada di Sevilla," ujar salah satu pemain Barca kepada agennya, dikutip dari Sport.
Rakitic membalas lewat perwakilannya: "Apakah Anda ingin membunuh Rakitic? Biarkan Valvede yang menjelaskan siapa pemain yang terus berpesta sepanjang tahun."
Hubungan Terus Memburuk
Bagaimanapun, pihak klub telanjur kecewa. Tidak ada yang mengira bahwa setelah kekalahan memalukan sebesar itu, masih ada pemain yang mau memanfaatkan hari libur untuk pergi berpesta.
Itulah yang terjadi. Sejak saat itu hubungan Rakitic dengan Barca memburuk, semakin dingin. Dia tidak lagi dianggap rela memberikan segalanya bagi Barca.
Tingkah Rakitic tidak hanya merusak hubungan dengan petinggi klub. Dia mulai kehilangan tempat di ruang ganti, kehilangan posisi di tim inti, sampai akhirnya kehilangan dukungan fans.
Segera Pergi
Anehnya, Rakitic tidak merasa bersalah atas keputusannya kala itu. "Saya tidak keberatan meminta maaf. Namun, saya adalah seorang ayah dan suami, bagi saya keluarga adalah yang paling penting."
"Saya pergi ke Sevilla untuk menghabiskan waktu bersama mereka," tegasnya.
Sayangnya, pembelaan Rakitic sepertinya tidak terlalu berarti di telinga Barca. Dia masih masuk daftar jual, bahkan merupakan salah satu pemain yang bakal segera dilepas Barca.
Sumber: Sport
Baca ini juga ya!
- Hari Ini 11 Tahun Lalu: Parade Gol Indah Essien dan Iniesta, Saat Wasit 'Bantu' Barcelona
- Hari Ini, Barcelona Lakukan Tes Covid-19 untuk Semua Pemain
- Prediksi Fabregas Soal Hazard di Madrid: Masa Depannya Cerah
- Sabda Legenda Argentina: Bertahanlah di Inter Milan, Lautaro!
- Moratti Inginkan Messi Atau Dybala di Inter Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa Lain 6 Mei 2020 22:19
-
Liga Inggris 6 Mei 2020 21:49
-
Liga Spanyol 6 Mei 2020 19:23
-
Liga Spanyol 6 Mei 2020 18:26
Prediksi Fabregas Soal Hazard di Madrid: Masa Depannya Cerah
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:31
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:30
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:24
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...