
Bola.net - Upaya memperpanjang kontrak Lionel Messi telah dilakukan Barcelona sejak beberapa tahun lalu. Dan pada 2020 kemarin, saat dipimpin Josep Maria Bartomeu, Barcelona sejatinya hampir mencapai kesepakatan dengan sang bintang.
Bartomeu sadar betul bahwa Messi merupakan satu-satunya pemain yang tidak boleh sampai meninggalkan Barcelona. Sebab takutnya, pemain berkebangsaan Argentina tersebut bisa melukai Barcelona di kompetisi Eropa.
Setelah 21 tahun lamanya, Messi akhirnya melangkahkan kakinya dari Camp Nou. Bisa dikatakan, secara terpaksa. Sebab Messi telah berubah pikiran dan sebenarnya ingin bertahan di Barcelona pada musim panas kemarin.
Advertisement
Berbeda dengan tahun 2020 lalu, di mana Messi berusaha mendobrak pintu keluar yang ditutup rapat oleh Bartomeu. Messi ingin bertahan, namun Barcelona tak mampu memberi kontrak baru. Alhasil, ia pun harus pindah ke PSG.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tanyakan Kepada Messi
Momen memilukan ini seharusnya tidak terjadi andai pihak manajemen klub bisa memperpanjang kontrak sang bintang segera. Maka, dapat disimpulkan kalau Bartomeu dan kroni-kroninya juga bertanggung jawab atas kepergian Messi.
Bartomeu punya alasan mengapa Barcelona tidak menambah masa abdi Messi. Katanya kepada Esport3, bahwa ia sudah sepakat untuk memperpanjang kontrak Messi selama dua musim lagi pada tahun 2020 lalu.
"Saya menyepakati pembaharuan kontrak dua tahun dengan dia pada bulan Juli 2020 lalu, namun semuanya batal terjadi. Kita harus bertanya kepada Messi soal kenapanya," tutur Bartomeu.
Berjuang Agar Messi Bertahan
Buat Bartomeu, Messi adalah segalanya buat Barcelona. Itulah mengapa ia menutup rapat pintu keluar sang bintang pada tahun 2020 lalu. Bartomeu bercerita bahwa perjuangannya saat itu sangatlah berat.
"Kepergiannya adalah sebuah masalah. Kami adalah klub yang membeli, bukan menjual. Saya bertarung hebat pada musim panas 2020 agar dia bertahan, dan sekarang dia ingin bertahan saat harus pergi."
"Saya tidak bisa membiarkan Messi pergi ke rival di Liga Champions. Dia berbeda dengan Neymar [Luis] Figo, ataupun Rivaldo," tandas Bartomeu.
Pada akhirnya, momen ketika Messi meninggalkan Barcelona akhirnya terjadi juga. PSG dan Barcelona pun masih sangat mungkin bertatap muka di pentas Liga Champions musim ini.
(Esport3 - via Marca)
Baca Juga:
- Josep Maria Bartomeu: Saya Mau Jadi Presiden Barcelona Lagi
- Mengapa Dembele dan Bukan Mbappe, Barcelona? Mantan Presiden Berbicara
- 13 Gol Sebelum Usia 19, Ansu Fati Lebih Hebat dari Lionel Messi
- Akhirnya Cetak Gol Lagi Bagi Barcelona, Coutinho: Ini Baru Permulaan!
- Meski Belum Stabil, Real Madrid Diharamkan Anggap Remeh Barcelona
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 18 Oktober 2021 20:29
Akhirnya Cetak Gol Lagi Bagi Barcelona, Coutinho: Ini Baru Permulaan!
-
Liga Spanyol 18 Oktober 2021 19:59
Meski Belum Stabil, Real Madrid Diharamkan Anggap Remeh Barcelona
-
Liga Spanyol 18 Oktober 2021 19:50
-
Liga Spanyol 18 Oktober 2021 18:54
Pengalaman di Barcelona Tinggalkan Bekas Luka: Ini Membuat Saya Makin Kuat!
-
Liga Spanyol 18 Oktober 2021 18:35
Tanpa Ronaldo dan Messi, El Clasico Tetap Laga Sepak Bola Terbaik di Dunia
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...