Teriakan Frustrasi Ramos: Jangan Biarkan Barca Bikin Enam Gol!

Teriakan Frustrasi Ramos: Jangan Biarkan Barca Bikin Enam Gol!
Skuat Madrid meratapi kekalahan dari Barcelona. (c) AP

Bola.net - - Sergio Ramos tampak menjadi salah satu pemain yang paling frustrasi ketika Real Madrid dihajar 0-3 oleh Barcelona pada leg kedua semifinal Copa del Rey 2018/19, Kamis (28/2) dini hari WIB tadi. Kekalahan tersebut memupus mimpi Real Madrid untuk melangkah ke final dan meraih trofi, Barca berlenggang dengan agregat 4-1.

Awalnya, Madrid bermain cukup baik di babak pertama. Permainan Barca belum benar-benar terbentuk, yang berarti Madrid lebih banyak mendapatkan peluang untuk mencetak gol.

Namun, penyelesaian akhir menjadi masalah utama Madrid pada pertandingan ini. Vinicius Junior dan Karim Benzema memang mendapatkan beberapa peluang matang, tapi finishing mereka selalu tidak maksimal, gawang Barca aman.

Pertandingan berubah jadi bencana bagi Madrid di babak kedua. Baca komentar Ramos selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Jangan Sampai Enam Gol!

Mimpi buruk Madrid dimulai di awal babak kedua. Luis Suarez mencetak gol mengejutkan di menit ke-50. Gol tersebut memaksa Madrid bermain lebih terbuka untuk mencetak gol balasan.

Namun, celah pertahanan Madrid yang terbuka justru bisa dimanfaatkan Barcelona dengan maksimal. Raphael Varane mencetak gol bunuh diri di menit ke-69, dan Suarez menambah golnya melalui titik putih di menit ke-73.

Eksekusi Suarez cukup meremehkan Madrid, dia menendang penalti Panenka. Mengutip Marca, setelah gol tersebut Ramos meneriakkan pesan penting bagi rekan satu timnya.

"Jangan biarkan mereka mencetak enam gol!" Bek kukuh ini meminta rekan setimnya untuk terus menjaga penampilan sampai akhir pertandingan.

2 dari 3 halaman

Kalah Telak

Kalah Telak

Luis Suarez (c) AP Photo

Kekalahan Madrid tersebut juga terbilang merangkum perjalanan mereka musim ini. Madrid tampil tidak stabil, mereka belum benar-benar mampu mengatasi kepergian Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.

Pergantian pelatih di pertengahan musim juga tentu mengganggu stabilitas tim. Santiago Solari memang cukup bagus, tapi dia belum benar-benar membuktikan kemampuannya sebagai pelatih yang tepat untuk menangani Los Blancos.

Keputusan Solari pada pertandingan ini juga patut dipertanyakan. Menghadapi tim sekuat Barca, seharusnya dia berani menurunkan pemain-pemain yang lebih berpengalaman seperti Marco Asensio, Isco, atau Gareth Bale sejak menit pertama.