
Bola.net - Real Madrid dituding sebagai klub yang gila akan kekuasaan dan mencoba untuk memiliki semua yang dipunya oleh Barcelona, oleh kepala LFP, Javier Tebas.
Secara tradisi, Barca dan Madrid bisa melakukan negosiasi terkait hak siar TV secara terpisah dari klub La Liga lainnya, namun hal tersebut bakal berubah mulai musim depan, di mana semua klub bakal ditawarkan dalam bentuk satu paket siaran ke klien.
Namun demikian, Tebas mengklaim bahwa Los Blancos merupakan satu-satunya klub yang menentang rencana dan sistem, yang sudah lama diterapkan oleh Premier League, tersebut.
"Saya kembali bicara tentang perang di sepakbola Spanyol, karena 42 klub setuju dengan penyatuan hak siar, hanya satu - Real Madrid - yang tidak. Mengapa? Anda harus tanya mereka," tutur Tebas pada AS.
"Madrid merupakan klub hebat yang percaya bahwa mereka adalah yang terbaik dalam hal transparansi. Namun kenyataannya, mereka punya minat lain. Saya kira Madrid ingin terus mengontrol hak siar mereka sendiri.
"Itu adalah gabungan antara haus akan kekuasaan dan haus akan uang. Kesepakatan mereka dengan Microsoft dan Telefonica aneh dan saya sudah beritahu mereka. Saya percaya mereka bekerja sama dengan Telefonica karena Barcelona sudah melakukannya terlebih dahulu. Tentu, kita tahu, Madrid harus punya apapun yang dimiliki Barcelona. Semua kekacauan ini berasal dari situ." [initial]
(as/rer)
Secara tradisi, Barca dan Madrid bisa melakukan negosiasi terkait hak siar TV secara terpisah dari klub La Liga lainnya, namun hal tersebut bakal berubah mulai musim depan, di mana semua klub bakal ditawarkan dalam bentuk satu paket siaran ke klien.
Namun demikian, Tebas mengklaim bahwa Los Blancos merupakan satu-satunya klub yang menentang rencana dan sistem, yang sudah lama diterapkan oleh Premier League, tersebut.
"Saya kembali bicara tentang perang di sepakbola Spanyol, karena 42 klub setuju dengan penyatuan hak siar, hanya satu - Real Madrid - yang tidak. Mengapa? Anda harus tanya mereka," tutur Tebas pada AS.
"Madrid merupakan klub hebat yang percaya bahwa mereka adalah yang terbaik dalam hal transparansi. Namun kenyataannya, mereka punya minat lain. Saya kira Madrid ingin terus mengontrol hak siar mereka sendiri.
"Itu adalah gabungan antara haus akan kekuasaan dan haus akan uang. Kesepakatan mereka dengan Microsoft dan Telefonica aneh dan saya sudah beritahu mereka. Saya percaya mereka bekerja sama dengan Telefonica karena Barcelona sudah melakukannya terlebih dahulu. Tentu, kita tahu, Madrid harus punya apapun yang dimiliki Barcelona. Semua kekacauan ini berasal dari situ." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 28 Juni 2015 23:52
-
Liga Italia 28 Juni 2015 19:16
'Bila Tak Nego Ulang Kontrak, Juventus Bisa Kehilangan Morata'
-
Liga Spanyol 28 Juni 2015 18:27
-
Liga Spanyol 28 Juni 2015 11:34
-
Liga Inggris 28 Juni 2015 10:07
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:52
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...