Tanpa Megabintang, Uniknya Bagi Tugas Bikin Gol ala Real Madrid

Tanpa Megabintang, Uniknya Bagi Tugas Bikin Gol ala Real Madrid
Duel Real Madrid vs Real Valladolid, La Liga 2020/21. (c) AP Photo

Bola.net - Sebanyak 21 pemain mencetak gol untuk Real Madrid di La Liga musim 2019/20 lalu. Los Blancos diyakini akan menempuh pola yang sama musim ini.

Pasukan Zinedine Zidane telah menempuh empat pertandingan sejauh ini, dan sudah ada empat nama berbeda dalam daftar pencetak gol.

Vinicius Junior jadi top scorer sementara dengan dua gol. Lalu berikutnya ada Karim Benzema, Sergio Ramos, dan Fede Valverde yang masing-masing mencetak satu gol.

Pola ini berisiko, tapi sepertinya jalan inilah yang dipilih Zidane untuk Madrid musim ini. Mengutip Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Bagi beban gol

Tanpa megabintang sekelas Cristiano Ronaldo, Zidane membentuk tim Madrid untuk memikul beban bersama-sama. Dia tahu bahwa skuadnya terus dikritik karena jumlah gol yang begitu minim.

Dengan empat pencetak gol di atas, artinya pemain dari setiap posisi sudah mencetak gol [striker, winger, gelandang, bek]. Musim lalu Madrid bisa menjuarai La Liga dengan cara ini.

Musim lalu Benzema mencetak 21 gol, lalu ada Ramos dengan 21 gol, tapi setelahnya tidak ada pemain lain yang mencetak lebih dari 5 gol.

Toni Kroos dan Casemiro masing-masing mencetak empat gol, Vinicius dengan tiga gol. Hanya Brahim Diaz dan Eder Militao pemain outfield yang tidak mencetak gol di La Liga.

2 dari 2 halaman

Solid di belakang

Madrid tak hanya soal bagi tugas beban gol tersebut. Los Blancos juga punya pertahanan solid musim ini, dengan tiga clean sheets dalam empat pertandingan.

Hanya ada dua tim yang kebobolan lebih sedikit dari Madrid sejauh ini: Barcelona dan Atletico Madrid. Namun, keduanya baru bermain tiga pertandingan.

Tangguhnya pertahanan Madrid ini dipimpin oleh Sergio Ramos dan Thibaut Courtois. Dua pemain ini sangat penting untuk menjaga ketenangan lini belakang.

Yang perlu diingat, Madrid tidak mendatangkan satu pemain pun musim panas ini. Karena itulah pembagian beban gol dan pertahanan solid jadi dua faktor penting.

Sumber: Marca