Tanpa Konsistensi, Apa yang Bisa Diraih Real Madrid?

Tanpa Konsistensi, Apa yang Bisa Diraih Real Madrid?
Zinedine Zidane, Real Madrid (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid ingin berprestasi bagus musim ini. Namun, itu sulit dilakukan jika pasukan Zinedine Zidane tak memiliki konsistensi.

Real Madrid bertandang ke markas tim promosi Real Mallorca pada pekan ke-9 La Liga 2019/20, Minggu (20/10/2019). Difavoritkan menang, Madrid justru menyerah 0-1 dan pulang dengan tangan hampa.

Madrid menelan kekalahan pertamanya di La Liga musim ini. Madrid juga digusur oleh sang rival Barcelona dari puncak klasemen, dan kini berada di posisi dua dengan selisih satu poin.

Lima kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan menunjukkan bahwa Madrid belum konsisten di La Liga musim ini. Di Liga Champions, Madrid bahkan lebih 'sakit'.

Tergabung di Grup A bersama PSG, Galatasaray, dan Club Brugge, Madrid untuk sementara masih terdampar di posisi terbawah. Madrid baru mengumpulkan satu poin, setelah tumbang 0-3 di kandang PSG pada matchday pertama, dan ditahan Club Brugge di Santiago Bernabeu 2-2 pada matchday kedua.

Scroll terus ke bawah.

1 dari 2 halaman

Inkonsistensi Real Madrid

Inkonsistensi Real Madrid

Sergio Ramos, kapten Real Madrid (c) AP Photo

Real Madrid di semua kompetisi musim ini

  • 17-08-2019 Celta Vigo 1-3 Madrid (La Liga)
  • 25-08-2019 Madrid 1-1 Valladolid (La Liga)
  • 02-09-2019 Villarreal 2-2 Madrid (La Liga)
  • 14-09-2019 Madrid 3-2 Levante (La Liga)
  • 19-09-2019 PSG 3-0 Madrid (Liga Champions)
  • 23-09-2019 Sevilla 0-1 Madrid (La Liga)
  • 26-09-2019 Madrid 2-0 Osasuna (La Liga)
  • 29-09-2019 Atletico 0-0 Madrid (La Liga)
  • 01-10-2019 Madrid 2-2 Club Brugge (Liga Champions)
  • 05-10-2019 Madrid 4-2 Granada (La Liga)
  • 20-10-2019 Mallorca 1-0 Madrid (La Liga).

Di semua kompetisi musim ini, Madrid baru pernah sekali mencatatkan kemenangan beruntun, yakni ketika menundukkan Sevilla dan Osasuna pada pekan ke-5 dan pekan ke-6 La Liga.

Namun, tak bertahan lama, performa Madrid anjlok lagi. Mereka nyaris kalah melawan Club Brugge, setelah sebelumnya bermain cukup apik dalam derby kontra Atletico Madrid.

2 dari 2 halaman

Cedera Bukan Alasan

Cedera Bukan Alasan

Karim Benzema, Real Madrid (c) AP Photo

Setelah dipermalukan Mallorca, sang pelatih Zinedine Zidane mengaku sedikit cemas dengan inkonsistensi pasukannya. Namun, Zidane tak mau mencari-cari alasan.

"Masalahnya adalah setiap tiga hari kami harus menunjukkan bahwa kami ini bagus," kata Zidane, seperti dikutip dari Marca. "Itu yang sulit, dan kami tak melakukannya."

"Saya tak ingin bilang kalau saya cemas, karena saya tak suka kata itu. Namun, jika ingin memenangi sesuatu musim ini, kami membutuhkan konsistensi."

Melawan Mallorca, Madrid kehilangan beberapa pemainnya yang cedera.

"Cedera bukan alasan," lanjut Zidane. "Masih ada pemain-pemain yang tidak cedera. Ada lebih banyak pemain yang juga bagus."

"Ketika tiba giliran mereka, mereka harus menunjukkan bahwa mereka memiliki level yang pantas untuk berada di sini. Kami tak bisa melakukan apa-apa dengan pemain-pemain yang cedera," imbuh pelatih Madrid tersebut.

Berikutnya, tengah pekan ini, Madrid akan bertandang ke markas Galatasaray dalam lanjutan kompetisi Liga Champions.

Madrid perlu meningkatkan performa, kemudian mempertahankannya. Jika tidak, mereka bakal berada dalam bahaya. Madrid jelas tak bisa hanya menunggu terpelesetnya para rival. Untuk itu, konsistensi mutlak diperlukan.

Tanpa konsistensi, mereka tak bakal mendapatkan apa-apa.