Tanpa Bantuan Kartu Merah, Bisakah Madrid Menang Besar Kontra Rayo Vallecano?

Tanpa Bantuan Kartu Merah, Bisakah Madrid Menang Besar Kontra Rayo Vallecano?
Selebrasi Gareth Bale (c) Real Madrid
- Real Madrid kembali menjadi buah bibir pada akhir pekan ini. Topik yang menjadi buah bibir bukanlah menyangkut Cristiano Ronaldo, Rafael Benitez ataupun isu transfer, melainkan bagaimana Los Blancos menghajar Rayo Vallecano dengan skor telak pada hari Minggu kemarin.


Namun di balik kemenangan besar tersebut, beberapa pihak menyangsikan apakah kemenangan tersebut merupakan refleksi dari performa menawan Los Blancos musim ini. Maklum saja pada pertandingan itu Rayo Vallecano harus bermain dengan 9 pemain setelah Tito dan Raul Baena diusir keluar oleh wasit pada babak pertama.


Pada wawancara sesuasi pertandingan, baik punggawa Real Madrid seperti Gareth Bale, Sergio Ramos dan sang pelatih Rafael Benitez ramai-ramai membantah bahwa kemenangan besar El Real ini berkat kartu merah, dan mereka menyebut bahwa tanpa dua kartu merah itu Madrid bisa menang besar. Namun apakah benar demikian?


Kartu merah pertama yang didapat Vallecano terjadi pada menit ke 13 ketika Tito melakukan tekel dua kaki kepada Toni Kroos. Pada saat itu situasinya Real Madrid sedang tertinggal dengan skor 1-2 dari Vallecano. Pada 13 menit awal tersebut, Tito mendapat tugas penting untuk mengawal Gareth Bale.


Selama 13 menit pertama, Tito sukses menjalankan tugasnya dengan baik, terbukti pada 13 menit pertama Bale tidak membuat satupun tembakan ke gawang Rayo. Bale juga tidak melakukan percobaan dribble ke pertahanan Rayo, yang menandakan Tito sudah melakukan tugasnya dengan baik. Bale hanya bisa memberi assist kepada gol pertama Madrid yang dicetak oleh Danilo.


Bisa dibayangkan jika saja Tito tidak mendapatkan kartu merah pada laga ini, maka Tito akan benar-benar membatasi pergerakan Gareth Bale, sehingga kecil sekali kemungkinan Bale bisa mencetak empat gol dalam laga tersebut.


Bermain dengan 10 pemain membuat Rayo bermain lebih defensif. Strategi bertahan yang ditampilkan oleh anak asuh Paco Jimenez ini terbukti efektif karena sampai menit 27, Real Madrid hanya mampu melepaskan tiga tendangan saja ke gawang Rayo, di mana dua di antaranya merupakan gol pertama Gareth Bale dan .


Namun strategi bertahan yang digalang Rayo harus buyar setelah Raul Baena mendapat kartu kuning kedua karena menarik jersey Sergio Ramos. Alhasil kartu merah tersebut menjadi awal momentum Real Madrid untuk meraih keunggulan setelah Ronaldo sukses mengeksekusi penalti yang merupakan konsekuensi dari kartu merah Baena.


Dalam catatan statistik yang dilansir , Real Madrid total melakukan 30 tembakan ke gawang Yoel selama pertandingan tersebut di mana 10 diantaranya berubah menjadi gol. Namun yang menarik adalah, sebelum kartu merah kedua yang diterima Rayo, Madrid hanya mampu melepaskan total tiga tembakan ke gawang Rayo, sedangkan pasca kartu merah Raul Baena, Madrid membuat 6 tembakan di 15 menit terakhir babak pertama dan di babak kedua mereka tampil menggila dengan melepaskan total 21 tembakan dimana 6 tembakan diantaranya berubah menjadi gol.


Berdasarkan data statistik di atas, bisa disimpulkan bahwa Dua kartu merah yang diterima Rayo Vallecano ambil andil yang cukup besar pada kemenangan telak Real Madrid, terutama setelah kartu merah Raul Baena di menit 27. Memang tanpa dua kartu merah tersebut Real Madrid masih berpeluang besar untuk memenangkan pertandingan ini, namun untuk memenangkan pertandingan ini dengan margin yang besar nampaknya masih menjadi tugas yang berat bagi kubu Los Blancos.


Bagaimana pendapat anda Bolaneters? Apakah tanpa dua kartu merah yang didapat Rayo Vallecano pada hari minggu kemarin bisa membuat Real Madrid memenangkan pertandingan tersebut dengan skor telak? Sampaikan pendapat bijak anda pada kolom komentar.[initial]



 (bola/dub)