Tak Sukses di Madrid, Isco Salahkan Diri Sendiri

Tak Sukses di Madrid, Isco Salahkan Diri Sendiri
Isco (c) AFP
- mengatakan bahwa hanya dirinya yang bisa disalahkan atas semua situasi yang tengah menimpanya di Real Madrid, di mana ia kerap tidak menjadi pilihan utama di Los Blancos.


Selama tiga era kepelatihan bersama Carlo Ancelotti, Rafael Benitez, dan Zinedine Zidane, eks Malaga jarang mendapatkan kesempatan sebagai pemain utama secara reguler. Dan ia mengaku hal tersebut merupakan cambuk baginya untuk bekerja lebih keras di masa mendatang.


"Saya hanya jadi pilihan utama di Malaga. Memang benar saya memainkan banyak pertandingan di Madrid, sekitar 150, cukup banyak. Apa yang harus saya lakukan, baik ketika duduk di bangku cadangan, adalah siap untuk membantu tim dan menunjukkan yang terbaik," tutur Isco pada Marca.


"Kita bicara tentang tim yang diperkuat pemain terbaik dunia, ada banyak kompetisi di sini. Mungkin saja jika di tim lain saya akan lebih sering bermain. Bersama Ancelotti, saya memang banyak bermain, jika tak sebagai starter, sebagai pemain pengganti. Namun perubahan yang ada di tim amat menyulitkan, meski itu bagian dari sepakbola."


"Saya akan terus bekerja keras. Dan jika saya masih belum mendapat kesempatan, maka itu salah saya sendiri. Saya bertanggung jawab, dan saya ingin terus berkembang, itulah mengapa saya ada di sini." [initial]




 (mar/rer)