Tak Pernah Terbayangkan, Madrid Kehilangan Ramos-Varane Bersamaan

Tak Pernah Terbayangkan, Madrid Kehilangan Ramos-Varane Bersamaan
Pemain Real Madrid, Sergio Ramos, setelah terkena kartu merah pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions kontra Manchester City, di Santiago Bernabeu, Kamis (27/2/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid tengah menatap era baru. Regenerasi skuad harus dilewati, Madrid kehilangan pemain-pemain terbaik mereka secara bersamaan.

Tidak disangka, Los Blancos harus kehilangan Sergio Ramos dan Raphael Varane di bursa transfer yang sama. Pasangan bek legendaris itu harus berpisah.

Rabu (28/7/2021) kemarin, Varane dipastikan bakal bergabung dengan Manchester United. Beberapa pekan sebelumnya, Madrid memutuskan tidak memperpanjang kontrak Sergio Ramos.

Kepergian dua bek ini menandai dimulainya era baru Madrid. Pasalnya, keduanya adalah salah satu duet terbaik yang membantu Madrid meraih kesuksesan dalam satu dekade terakhir.

1 dari 2 halaman

Tantangan Ancelotti

Awalnya, Varane diduga bakal menggantikan peran Ramos sebagai pemimpin di lini belakang MU. Namun, kini pertahanan Madrid justru jadi salah satu PR besar si pelatih baru, Carlo Ancelotti.

Sepertinya Ancelotti akan mengandalkan duet David Alaba dan Eder Militao untuk menggantikan peran duet Ramos-Varane. Tentunya bakal sulit bagi pasangan baru tersebut untuk menyamai level dua bek sebelumnya.

Tercatat, sejak awal duet keduanya di November 2011 sampai keberhasilan Madrid menjuarai Liga Champions 2018, Ramos-Varane hanya satu kali kalah ketika turun bersama di laga Liga Champions.

Ini membuktikan betapa solidnya duet Ramos-Varane di jantung pertahanan Madrid, keduanya bisa saling melengkapi.

2 dari 2 halaman

Bakal mundur?

Kehilangan dua bek tengah inti di musim yang sama bisa jadi awal bencana. Mungkin Madrid tidak menduga Varane ingin pergi ketika mereka membiarkan kontrak Sergio Ramos habis.

Sekarang Los Blancos akan menghadapi tantangan besar, khususnya Ancelotti. Membentuk duet bek tengah tangguh tidak semudah yang diduga.

Artinya, Ancelotti mungkin bakal menghadapi tekanan ekstra. Dia bakal sering disalahkan ketika pertahanan Madrid membuat blunder atau terlalu mudah kebobolan.

Terlebih, kualitas Militao sebagai bek inti masih meragukan. Madrid seharusnya mendatangkan bek tengah baru.

Sumber: Marca