Tak Lagi Tiki-Taka, Benarkah Barca Sudah Kehilangan Identitasnya?

Tak Lagi Tiki-Taka, Benarkah Barca Sudah Kehilangan Identitasnya?
Barcelona (c) AP Photo

Bola.net - - Barcelona terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Sejak menjalani era keemasan di bawah Pep Guardiola beberapa tahun lalu, Barca terus berkembang dan menemukan gaya bermain yang menyesuaikan diri dengan perkembangan sepak bola modern.

Dahulu, Barca dikenal dengan tiki-taka, gaya sepak bola yang mengandalkan umpan pendek dari kaki ke kaki serta mempermainkan pemain-pemain lawan. Gaya bermain itu hebat pada masanya, tetapi kini sudah tidak relevan lagi.

Barca yang sekarang lebih berani memainkan bola-bola panjang. Permainan Barca juga tidak selalu mengalir dengan baik. Pada banyak kesempatan mereka mengandalkan keajaiban Lionel Messi untuk memetik kemenangan.

Bagaimana perubahan ini terjadi? Baca analisis selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Sudah Berubah?

Mantan asisten pelatih Barca, Juan Carlos Unzue tentu paham betul perbedaan Barca yang dahulu dengan yang sekarang. Dia mengakui perbedaan itu ada, tetapi bukan berarti Barca kehilangan identitasnya. Unzue masih melihat beberapa unsur permainan yang sama.

"Saya kira gaya bermain Barca tidak hilang. Kita sudah melihat persentase penguasaan bola setinggi seperti sebelumnya, tetapi saya juga merasa bahwa kita terlalu banyak melihat gambaran masa lalu yang konkret," ungkap Unzue kepada Marca.

"Pada masa Guardiola, yang banyak dikritik karena tidak bermain menyerang, saya ingat bahwa kami bakal bermain di markas lawan tertentu dan Pep tidak memainkan [Sergio] Busquets atau [Andres] Iniesta, tetapi mungkin Keita atau Yaya Toure."

"Itu adalah kebijakan. Anda harus tahu bagaimana cara memilih pemain dengan baik juga momen untuk melakukannya," lanjut dia.

2 dari 2 halaman

Perubahan Messi

Perubahan yang paling jelas adalah peran bermain Messi. Dahulu, Messi lebih banyak bermain melebar dan menusuk ke tengah. Kini, Messi bermain lebih seperti no.10 murni. Dia berperan sebagai kreator serangan Barca dari lini tengah sekaligus sebagai pencetak gol.

"Itulah yang saya katakan, anda harus memahami momentum setiap pemain. 10 tahun lalu, Messi bermain di sisi sayap dan itu merupakan cara lain untuk bermain, itu menentukan permainan tim dan anda harus menemukan keseimbangan."

"Apa yang dilakukan [Ernesto] Valverde saat ini adalah menemukan keseimbangan tim, tidak ada yang bisa berkata pada saya bahwa 25 menit pertama di Old Trafford tidak mengingatkan mereka pada Barcelona yang sebelumnya," tutupnya.