Supercopa Jadi Arena Debut VAR di Spanyol

Supercopa Jadi Arena Debut VAR di Spanyol
Wasit memberi kartu merah pada Sergi Roberto. (c) AFP

- Mengikuti langkah Italia dan Jerman, Spanyol pun akan menggunakan VAR dalam setiap kompetisinya. Para penonton pun sudah bisa merasakan dampak teknologi tersebut pada laga Supercopa nanti.

Supercopa de Espana, atau yang lebih akrab disebut Supercopa, selalu diselenggarakan sebelum musim digelar. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan sistem leg, supercopa kali ini hanya akan berlangsung satu kali saja.

Laga yang berlangsung pada hari Senin (13/8) dini hari nanti itu sejatinya mempertemukan juara Copa del Rey dan La Liga pada musim lalu. Tetapi, Sevilla diputuskan untuk tampil berhubung Barcelona merupakan juara di dua kompetisi itu.

Scroll ke bawah untuk mengetahui info selengkapnya.

1 dari 3 halaman

Supercopa Jadi Arena Debut

Supercopa Jadi Arena Debut

Barcelona (c) FCB

Selain mempertemukan Barcelona dan Sevilla, Supercopa juga menjadi tempat VAR beroperasi untuk pertama kalinya di Spanyol. Seperti yang diketahui, La Liga menjadi kompetisi selanjutnya yang turut menggunakan teknologi tersebut.

RFEF (federasi sepak bola Spanyol) pun mengaku sudah mengantongi izin dari IFAB (Asosiasi sepak bola internasional) untuk menggunakan VAR di Supercopa. Kedua klub juga sepakat untuk menggunakannya.

Tak hanya itu, pihak RFEF juga mengungkapkan bahwa para wasit sudah diberikan bekal pengetahuan penggunaan teknologi itu. Semuanya dilakukan demi menunjang jalannya kompetisi selama satu musim ke depan.

2 dari 3 halaman

VAR di Berbagai Kompetisi

VAR di Berbagai Kompetisi

Wasit Memberikan Tanda Handsball (c) AP

Pengembangan teknologi VAR sejatinya sudah dimulai sejak tahun 2010 silam oleh KNVB (federasi sepak bola Belanda). Namun, namanya mulai menggaung pada musim lalu, saat Serie A dan Bundesliga memutuskan untuk menggunakannya.

Mengikuti jejak kompetisi tersebut, La Liga pun memutuskan untuk mengaplikasikan teknologi itu. Tak hanya La Liga, Ligue 1 juga telah menyatakan akan menggunakannya di sepanjang musim 2018/2019.

Piala Dunia 2018 kemarin juga sudah menggunakan VAR dengan sistem yang lebih canggih ketimbang Serie A. Kehadirannya pun menuai kontroversi, lantaran dianggap mengurangi keseruan ajang bergengsi itu.