
Bola.net - Real Madrid menelan kekalahan yang mengejutkan saat berjumpa Real Mallorca, Minggu (20/10/2019) dini hari WIB. Pada laga pekan ke-9 La Liga tersebut, Real Madrid kalah dengan skor 1-0 dari Mallorca.
Gol tunggal Mallorca dicetak oleh Junior Lago pada menit ke-7. Pemain asal Pantai Gading tersebut mencetak gol lewat sepakan melengkung setelah menggiring bola dari sisi kanan pertahanan Madrid.
Junior Lago bergerak dengan cepat, bahkan mampu membuat pertahanan Real Madrid kocar-kacir. Junior Lago mampu merepotkan Alvaro Odriozola dan bahkan melewatinya. Odriozola bahkan tidak mampu menutup ruang tempat Lago.
Advertisement
Kekalahan dari Mallorca membuat kekhawatiran pada performa Madrid di musim 2019/2020 ini. Walau ini adalah kekalahan perdana Madrid di La Liga, tetapi performa Madrid kini dinilai mengkhawatirkan dan membuat putus asa.
Juranlis Marca, Miguel Angel Garcia, merangkum 10 alasan mengapa Real Madrid harus mulai putus asa dengan performanya. Apa saja alasan dari Miguel Angel Garcia? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Mencetak Gol
Mencetak gol menjadi masalah utama yang harus segera diselesaikan oleh Real Madrid. Selain ini, Madrid hanya bergantung pada Karim Benzema. Saat pemain asal Prancis itu kesulitan, Madrid bakal mengalami kebuntuan di lini depan.
Real Madrid telah mencetak hanya 18 gol dalam 11 pertandingan dan Karim Benzema adalah satu-satunya pemain yang sesuai harapan. Gareth Bale, Eden Hazard masih belum mampu menjadi mesin gol untuk Los Blancos.
Luka Jovic, pemain yang dibeli dengan harga 60 juta euro, bahkan belum mampu mencetak satu pun gol untuk Real Madrid.
Inkonsistensi
Setelah 11 pertandingan yang dimainkan pada musim 2019/2020 ini, Real Madrid baru meraih lima kali kemenangan, tidak sampai 50 persen dari total laga yang dimainkan. Real Madrid sudah merasakan dua kekalahan dan empat kali bermain imbang.
Bukti dari belum konsistensinya permainan Real Madrid adalah Sergio Ramos dan kolega belum pernah meraih kemenangan secara beruntun. Los Blancos belum bisa menjaga performa secara stabil berada di level atas.
Bahkan, dalam empat laga terakhir, Real Madrid hanya meraih satu kali kemenangan.
Penjaga Gawang di Bawah Tekanan
Bukan hanya lini depan, pemain di bawah mistar juga menimbulkan masalah tersendiri bagi Real Madrid. Posisi penjaga gawang terus mendapat sorotan, khususnya performa Thibaut Courtois.
Penjaga gawang asal Belgia itu belum berada dalam performa terbaiknya. Meskipun acap kali tampil bagus dan mencatat cleansheet saat membela Belgia, Courtois masih tampil di bawah tekanan bersama Real Madrid.
Zinedine Zidane masih punya Alphonse Areola sebagai pelapis bagi Courtois, tetapi kiper asal Prancis itu belum mendapatkan kepercayaan dari untuk tampil sejak menit awal.
Bermain dengan Intensitas
Miguel Angel Garcia juga menyebut Real Madrid tidak mampu bermain dengan intensitas yang cukup di setiap laga. Permainan yang ala kadarnya nampak ketika Madrid berjumpa Mallorca, Villarreal, Paris Saint-Germain dan Club Brugge.
Dan, semua ini bahkan sudah dimulai sejak pramusim. Madrid membuat para penggemarnya resah ketika mereka kalah dengan skor 7-3 atas Atletico Madrid. Walau hanya uji coba, hasil laga ini dikecam oleh para fans Real Madrid.
Cedera Pemain
Cedera, cedera dan cedera. Kata itu yang menjadi momok bagi Zinedine Zidane setiap akhir pekan. Paling baru, Zidane kehilangan Eden Hazard, Gareth Bale dan Luka Modric karena cedera. Mereka cedera usai tampil di laga internasional.
Sudah ada 22 cedera yang dialami oleh 16 pemain yang berbeda dan sampai Oktober 2019 ini. Tentu saja ini adalah kabar buruk bagi Real Madrid.
Cedera pemain Real Madrid bukan hanya karena jeda internasional, Ferland Mendy dan Luka Jovic adalah contohnya. Kedua pemain tersebut tidak dalam kondisi bugar sejak masa pramusim.
Lini Tengah yang Belum Permanen
Zinedine Zidane belum menemukan komposisi yang tepat untuk lini depan Real Madrid. Trio Toni Kroos, Casemiro dan Luka Modric tidak lagi bisa selalu tampil reguler. Rotasi dan cedera menjadi penyebabnya.
Zidane juga sempat mencoba Fede Valverde di lini tengah. Pemain asal Uruguay itu bisa bermain bagus saat Real Madrid menang dengan skor 4-0 atas Granada. Namun, dia belum tampil konsisten.
Zidane juga nampak masih gamang dengan kehadiran James Rodriguez, Isco dan Lucas Vazquez. Belum ada komposisi yang permanen di lini tengah Real Madrid.
Pembelian Pemain Baru
Zinedine Zidane telah membeli lima pemain di bursa transfer musim panas 2019 lalu. Dana lebih dari 300 juta euro dibelanjakan oleh pelatih asal Prancis. Tetapi, para pemain baru belum tampil sesuai harapan.
Eden Hazard, yang dibeli 100 juta euro, masih tampil di bawah standar. Ferland Mendy dan Luka Jovic masih berjuang untuk berada dalam kondisi 100 persen bugar.
Rodrygo Goes belum diberi kesempatan bermain yang cukup dan Eder Militao diragukan untuk tampil sejak menit awal pasca tampil buruk di laga melawan PSG, ketika Madrid kalah 3-0.
Latihan yang Monoton
Performa buruk Real Madrid tentu tak lepas dari metode latihan yang diterapkan oleh Zinedine Zidane. Latihan Real Madrid dianggap terlalu monoton dan membuat pemain minim kreativitas.
Latihan Real Madrid dianggap lebih banyak dihabiskan untuk berlatih menendang bola ke gawang. tidak ada upaya untuk melatih situasi di dalam kotak penalti.
Dampaknya, permainan Real Madrid saat pertandingan minim improvisasi. Tidak ada kejutan yang diberikan. Hanya sedikit perubahan yang dilakukan seperti pertukaran dua pemain sayap kiri dan kanan.
Santiago Bernabeu Tidak Angker Lagi
Santiago Bernabeu pernah menjadi tempat yang angker bagi setiap lawan yang harus datang untuk melawan Real Madrid. Namun demikian, sejak musim 2018/2019 lalu, Santiago Bernabeu bukan tempat menakutkan lagi bagi lawan.
Los Blancos memang belum pernah kalah di kandang. Tetapi, Real Madrid sudah dua kali gagal meraih kemenangan saat berlaga di Santiago Bernabeu yakni imbang melawan Real Valladolid dan Club Brugges.
Selain itu, fans Real Madrid di Bernabeu juga sering mencemooh para pemain Madrid. Hal ini membuat Karim Benzema dan kolega berada dalam tekanan saat bermain di kandang.
Barcelona Mulai Lepas Landas
Barcelona, sebagai rival utama Real Madrid, sempat berada dalam performa buruk pada awal musim 2019/2020 ini. Saat Barca sedang terpuruk, prestasi Madrid bisa nampak bagus. Namun, Barcelona kini sudah lepas landas.
Barcelona selalu menang dalam lima laga terakhirnya di semua kompetisi. Ernesto Valverde sudah menemukan komposisi yang ideal untuk membawa Barcelona meraih kemenangan demi kemenangan.
Bahkan, kini Barcelona sudah berada di atas Real Madrid pada tabel klasemen La Liga. Klub asal Catalan meraih 19 poin, unggul satu poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2019 19:09
Kekalahan Madrid dari Mallorca Terasa Menyakitkan Bagi Marcelo
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2019 18:29
Madrid Keok dari Mallorca, Zidane Emoh Berlindung di Balik Alasan Cedera Pemain
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2019 17:52
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2019 14:14
Courtois Singgung 'Pelanggaran Bodoh' Odriozola yang Berujung Kartu Merah
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2019 13:25
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...