Soal Sanksi Pada Madrid, Calderon Kritik FIFA

Soal Sanksi Pada Madrid, Calderon Kritik FIFA
Ramon Calderon (c) AFP
- Mantan Presiden Real Madrid, Ramon Calderon, mengatakan bahwa FIFA seharusnya bisa lebih fleksibel dalam menangani kasus transfer pemain di bawah umur yang dilakukan Los Blancos.


Seperti yang diberitakan sebelumnya, FIFA menjatuhkan larangan transfer pemain selama dua periode pada Madrid plus Atletico Madrid. Sanksi itu akan berlaku efektif pada musim panas mendatang. Sanksi itu diberikan lantaran kedua klub tersebut melanggar aturan dalam melakukan transfer pemain di bawah umur.


Pemberikan sanksi tersebut menuai reaksi mantan orang nomor satu di Madrid, Calderon. Ia mengatakan bahwa FIFA semestinya bisa lebih fleksibel dalam menangani kasus tersebut. Pasalnya Madrid selama ini sebenarnya justru berusaha untuk membantu para pemain muda mewujudkan mimpinya menjadi seorang pesepakbola yang sukses.


"Saya rasa FIFA seharusnya bisa lebih fleksibel dengan interpretasinya pada aturan tersebut. Hampir semua anak-anak yang datang kemari untuk mewujudkan mimpinya, berusaha untuk melupakan situasi sulit (yang mereka hadapi di kampung halamannya). Dan di sini mereka bisa memiliki harapan. Selama sembilan tahun di Madrid, klub tersebut telah memberikan segalanya pada mereka untuk urusan pendidikan olahraga dan pendidikan personal," tutur Calderon pada Omnisport.


"Kami menjaga mereka dan memberikan mereka sebuah kesempatan. Jadi mungkin memang ada beberapa kasus di mana Madrid memang melanggar aturan-aturan tersebut namun saya rasa FIFA seharusnya bisa mengatur masalah ini dengan lebih fleksibel," serunya. [initial]


 (omni/dim)