Soal Pengembangan Pemain Muda, Real Madrid dan Barcelona Terdepan di Eropa

Soal Pengembangan Pemain Muda, Real Madrid dan Barcelona Terdepan di Eropa
Gerard Pique salah satu alumni La Masia.(c) AFP

Bola.net - - Real Madrid dan Barcelona mungkin akan menambah lembaran baru dalam persaingan sepak bola terbesar di dunia yang akan dihelat pekan ini. Bukan itu saja, pertemuan kedua tim juga sekaligus mengungkap sebuah fakta mengenai siapa yang unggul di dalam pengembangan para pemain muda.

Duel bertajuk El Clasico ini juga mewakili dua akademi terbaik di persepakbolaan Eropa, yang diwakilkan oleh La Masia dari kubu Katalan dan La Fabrica dari kubu ibu kota, yang mana keduanya terkenal akan reputasi yang tak henti-hentinya menghasilkan pemain-pemain berbakat. Kedua akademi ini menghasilkan beberapa legenda LaLiga Santander, seperti Xavi, Carles Puyol, Andres Iniesta, Iker Casillas, Raul dan Guti, ditambah bintang sepak bola yang tengah bersinar saat ini, seperti Lionel Messi, Gerard Pique, Sergio Busquets, Dani Carvajal, Nacho dan Lucas Vazquez.

Beberapa jebolan dua akademi sepak bola elit ini menjadi bintang di klub senior Barcelona dan Real Madrid. Tidak hanya itu saja, lulusan akademi ini juga banyak yang berkarir di klub lain, baik di Spanyol ataupun negara lainnya.

Simak artikel selengkapnya mengenai Real Madrid vs Barcelona di bidang pengembangan usia muda di bawah ini ya Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Alumni Tersebar di Eropa

Faktanya, berdasarkan laporan CIES Football Observatory yang dirilis akhir tahun 2018 kemarin, disebutkan bahwa Real Madrid lebih banyak memiliki lulusan (36 lulusan) yang bermain di klub- klub di lima liga Eropa terbesar (LaLiga Santander di Spanyol, Inggris, Italia, Jerman, dan Prancis) dibandingkan akademi-akademi lain. Sedangkan Barcelona menduduki peringkat ketiga dengan mengirim 34 lulusan yang bermain di liga-liga top Eropa, satu peringkat dibawah akademi Lyon dengan 35 lulusan.

Terlebih lagi, laporan ini juga menemukan bahwa Real Madrid memiliki 53 mantan pemain muda yang bersaing di divisi teratas 31 liga terbaik di Eropa, sedangkan akademi La Masia milik Barcelona memiliki 47 lulusan bermain di 30 liga top lainnya di luar Spanyol.

Meskipun hal ini menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Real Madrid dan Barcelona, angka tersebut juga mewakili persepakbolaan Spanyol secara keseluruhan. Laporan ini juga menunjukkan bahwa akademi-akademi sepak bola Spanyol juga memiliki performa yang baik; delapan akademi LaLiga Santander lainnya juga berada di posisi 50 teratas berdasarkan jumlah lulusan yang bermain di lima liga top lainnya.

2 dari 2 halaman

Bukan Hanya Barca-Madrid

Athletic Club berada di posisi keempat dalam daftar ini, dengan 26 lulusan akademi Lezama yang bersaing di divisi-divisi teratas Spanyol, Inggris, Italia, Jerman, dan Prancis, sedangkan akademi Zubieta milik Real Sociedad berada di posisi kedelapan dengan 23 lulusan.

Selain itu, akademi Atletico Madrid juga mewakili Spanyol (posisi ke-10 dengan 21 lulusan), Espanyol (posisi ke-16 dengan 18 lulusan), Valencia (posisi ke-16 besar dengan 18 lulusan), Celta Vigo (posisi ke-28 dengan 14 lulusan), Sevilla (posisi ke-28 dengan 14 lulusan), dan Villarreal (posisi ke-49 dengan 11 lulusan).

Fakta bahwa setengah dari seluruh klub LaLiga Santander berada pada peringkat 50 besar akademi sepak bola yang paling produktif di dunia juga menandakan baiknya pengembangan sepak bola muda di LaLiga. Dan daftar ini tentu saja akan terus bertambah seiring berjalannya waktu!