Soal Kekalahan Memalukan, Pelatih Madrid: Inilah Sepak Bola

Soal Kekalahan Memalukan, Pelatih Madrid: Inilah Sepak Bola
Santiago Solari (c) AFP

Bola.net - - Real Madrid kembali menelan kekalahan pahit ketika menjamu Real Sociedad pada laga ke-18 La Liga 2018/19, Senin (7/1) dini hari WIB. Disaksikan publik Santiago Bernabeu, Madrid justru menyerah dua gol tanpa balas.

Madrid lagi-lagi bermain seperti kehilangan satu faktor penentu untuk meraih kemenangan. Laga baru berjalan tiga menit, Casemiro sudah menjatuhkan pemain lawan di kotak terlarang. Sociedad unggul satu gol lewat titik putih.

Tertinggal satu gol, Madrid tak kunjung menemukan ritme yang tepat untuk membuat gol balasan. Mereka justru terpaksa bermain hanya dengan 10 pemain setelah Lucas Vazquez menerima kartu merah di menit ke-61. Alhasil, Socidead sukses mencetak gol kedua di menit ke-83.

Pelatih Madrid, Santiago Solari sendiri tak bisa banyak berdalih. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Inilah Sepak Bola

Menurut Solari, kesalahan Madrid dimulai dari pelanggaran Casemiro yang berbuah penalti dan satu gol untuk Sociedad. Dia mengakui hal itu membuat fokus skuatnya sedikit berkurang karena terganggu.

"Inilah sepak bola. Kami mendapati gangguan serius yang membuat kami kebobolan dan hal itu benar-benar menyulitkan anda. Sepak bola profesional tidak bersikap baik ketika berurusan dengan gangguan," ungkap Solari di laman resmi realmadrid.

"Lalu, kami melakukan segala hal yang bisa kami perbuat untuk membalikkan hasil pertandingan meski kesulitan, penalti yang seharusnya diberikan, pemain yang diusir, tetapi ini bukanlah pelipur lara bagi kami."

2 dari 3 halaman

Karakter

Karakter

Real Madrid vs Real Sociedad (c) AP Photo

Lebih lanjut, Solari juga menegaskan bahwa Madrid selalu bertanding untuk meraih kemenangan. Dia pun melihat karakter itu pada pemainnya meski harus kalah dari Sociedad.

"Kami bersaing untuk menang, kami selalu bertanding untuk itu. Kami tak pernah meremehkan pertandingan, kami tak meremehkan apa pun atau siapa pun."

"Berjuang untuk menang, bertanding, dan tidak meremehkan siapa pun adalah karakter juara. Kami sudah menunjukkan karakter itu sepanjang pertandingan," tutupnya.