Soal Kasus Transfer Leo Messi, Presiden La Liga Sebut Man City Tidak Tahu Aturan

Soal Kasus Transfer Leo Messi, Presiden La Liga Sebut Man City Tidak Tahu Aturan
Bintang Barcelona Lionel Messi. (c) AP Photo

Bola.net - Presiden La Liga, Javier Tebas, mengaku masih khawatir menunggu kemungkinan Lionel Messi meninggalkan Barcelona untuk Manchester City. Dia percaya Man City bermain tanpa aturan di bursa transfer.

Beberapa bulan lalu Messi memulai pemberontakan untuk keluar dari Camp Nou. Dia begitu kecewa dengan kepemimpinan Josep Maria Bartomeu yang gagal total.

Tentu mendatangkan Messi tidak mudah, hanya klub-klub besar yang mampu merekrutnya. Nama Man City pun disebut-sebut karena alasan tersebut, juga karena faktor Pep Guardiola sebagai pelatih.

Memang akhirnya transfer itu batal terwujud, tapi peluang Messi pergi masih terbuka lebar.

Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tidak tahu aturan

Tebas mengakui kepergian Messi bakal merugikan La Liga, tapi bukan itu yang membuatnya khawatir. Dia lebih kesal melihat Man City yang bertahun-tahun mempermainkan aturan FFP, belanja pemain mahal semena-mena.

"Kasus Messi membuat saya khawatir sebab Man City bersaing di luar aturan. Bukan hanya saya yang mengeluh, ada pula [Jurgen] Klopp dan [Jose] Mourinho," kata Tebas dikutip dari Marca.

"Man City tidak lagi terdampak COVID, juga tidak ada istilah pandemi atau super-pandemi, sebab mereka bermain dengan aturan mereka sendiri."

2 dari 2 halaman

Barca harus berhemat

Bicara pandemi, Tebas pun menjelaskan bahwa klub-klub Spanyol harus bekerja ekstra. Dia mengambil contoh Barceona yang harus memangkas gaji pemain untuk menghindari kebangkrutan.

"Barcelona telah memahami bahwa pendapatan mereka berkurang sampai 30 persen dan mereka harus menyesuaikan bujet, mereka akan menjalani tahun transisi," lanjut Tebas.

"Saat ini Barca masih belum mempertimbangkan bangkrut, tapi jika mereka tidak memangkas tahun ini, bujet tahun depan akan terdampak," tutupnya.

Sumber: Marca