Setiap Pertandingan Real Madrid Adalah Kejutan dari Zinedine Zidane

Setiap Pertandingan Real Madrid Adalah Kejutan dari Zinedine Zidane
Duel Real Madrid vs Real Valladolid, La Liga 2020/21. (c) AP Photo

Bola.net - Zinedine Zidane tidak hanya jago menggocek pada masanya bermain di lapangan. Kini, sebagai pelatih pun dia masih terus mengecoh, dan sekarang korbannya adalah fans Real Madrid.

Terbukti, pada kemenangan Real Madrid atas Real Valladolid baru-baru ini, Zidane kembali merombak starting XI-nya. Madrid sudah menempuh tiga laga di La Liga sejauh ini, dan ketiganya dengan starting XI yang berbeda.

Artinya tidak ada pemain yang benar-benar aman, hanya segelintir nama-nama senior. Dan uniknya Zidane masih belum akan berhenti mengubah formasi dan line-up-nya.

"Kami akan terus mengubah-ubah," ujar Zidane pada sesi konferensi pers terakhirnya. Alhasil, Zidane masih akan terus memberikan kejutan pada beberapa pertandingan Madrid ke depan.

Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Gara-gara tanpa pramusim

Mengutip Marca, utak-atik ini terpaksa dilakukan Zidane karena keterbatasan waktu. Dia tidak sempat memupuk skuadnya karena pramusim yang terlalu singkat.

Akibatnya, Zidane terlihat mencoba beberapa formasi berbeda. Ada formasi 4-4-2 diamond, entah dengan Martin Odegaard atau Isco sebagai gelandang sentral.

Eden Hazard juga bisa dimainkan di posisi tersebut, tentu ketika dia kembali dari cedera nanti. Dua penyerang diisi oleh Luka Jovic dan Karim Benzema.

2 dari 3 halaman

Rotasi skuad

Tidak hanya utak-atik formasi, Zidane juga merotasi personilnya terus-menerus. Odegaard terpilih sebagai starting XI pada laga pertama, keputusan yang mengejutkan.

Rodrygo juga bermain sejak menit awal pada laga tersebut, tapi pada dua laga berikutnya dia hanya dicadangkan.

Sebaliknya, Jovic tidak bermain pada laga pertama kontra Sociedad, tapi kemudian dipilih pada dua laga berikutnya.

Tidak hanya lini tengah dan lini serang yang berubah-ubah, lini belakang pun demikian. Teranyar Alvaro Odriozola dan Marcelo bermain sebagai starter, menggantikan Dani Carvajal dan Ferlan Mendy.

3 dari 3 halaman

Sampai kapan?

Utak-atik ini tentu tidak selalu berdampak baik. Permainan Madrid belum terbentuk sepenuhnya, dua kali menang beruntung, satu kali imbang.

Masalahnya, utak-atik ini pun sepertinya tidak akan selesai dalam waktu dekat. Zidane masih akan terus mencari, masih akan terus membuat kejutan.

Sumber: Marca