Sesumbar Joan Laporta: Saya Presiden Barcelona, Real Madrid Tak Pernah Juara UCL

Sesumbar Joan Laporta: Saya Presiden Barcelona, Real Madrid Tak Pernah Juara UCL
Real Madrid (c) AP Photo

Bola.net - Kandidat presiden Barcelona, Joan Laporta, membuat psywar pada klub rival yakni Real Madrid. Laporta yakin jika dia menjadi presiden, Real Madrid tidak akan menjadi juara Liga Champions lagi.

Pemenang pemilihan presiden baru Barcelona harusnya diumumkan pekan ini. Namun, ada kendala yang membuat pengumuman harus ditunda.

Selain Joan Laporta, ada beberapa nama yang bersaing untuk jadi pucuk pimpinan Barcelona. Mereka yang bersaing untuk menjadi pengganti Josep Maria Bartomeu adalah Victor Font, Emili Rousaud, hingga Jordi Farre.

Joan Laporta sendiri mengklaim telah mendapatkan 10.257 tanda tangan dari anggota Barcelona. Jumlah itu jauh dari yang didapat calon lain. Laporta pun diyakini akan melenggang mulus ke kursi presiden Barcelona.

1 dari 2 halaman

Real Madrid Tidak Akan Juara Liga Champions

Joan Laporta sangat percaya diri bisa menjadi presiden Barcelona yang baru. Jika itu terjadi, maka langkah pertama yang diambil adalah memperpanjang kontrak Lionel Messi.

Setelah itu, Joan Laporta akan mengembalikan kejayaan Barcelona. Bahkan, dia cukup yakin bisa menenggelamkan Real Madrid dari persaingan di Liga Champions.

"Ketika saya menjadi presiden Barcelona, Real Madrid tidak memenangkan Liga Champions. Jadi, jika saya terpilih, saya berharap dapat mengembalikan kondisi itu lagi," kata Joan Laporta.

Joan Laporta pernah menjadi presiden Barcelona pada 2003 hingga 2010. Pada periode itu, klub asal Catalan meraih banyak sukses. Sebaliknya, Real Madrid kesulitan bersaing di Eropa.

2 dari 2 halaman

Psywar untuk PSG

Bukan hanya pada Real Madrid, Joan Laporta juga mengirim pesan pada PSG. Bagi Barcelona, PSG adalah momok mengerikan di bursa transfer. Sebab, PSG punya dana besar yang bisa menggoda Lionel Messi pindah seperti Neymar di masa lalu.

"Saya membaca bahwa PSG mengalami kerugian finansial dan kami akan berbicara tentang apakah mereka dapat melakukan transfer dan perekrutan seperti apa," kata Joan Laporta.

"Kami harus menghormati tindakan mereka dan kami juga akan meminta PSG untuk menghormati Barcelona dan tidak mencoba membuat kami tidak stabil," tegas Joan Laporta.

Sumber: Marca