Sergio Ramos dan Momen-Momen Edan di Sepanjang Karirnya di Lapangan Hijau

Bola.net - Bek Real Madrid Sergio Ramos merayakan ultahnya yang ke-34 pada tanggal 30 Maret.

Ramos merupakan salah satu bek terbaik di dunia saat ini. Ia memiliki atribut yang lengkap sebagai seorang defender.

Sudah banyak trofi yang ia persembahkan bagi Real Madrid. Ramos juga meraih banyak sukses di level internasional bersama Timnas Spanyol.

Karirnya yang panjang di dunia sepak bola bisa dibilang fantastis. Namun bisa juga dibilang penuh dengan momen-momen yang cukup edan.

Dan untuk memeringati ulang tahunnya yang ke-34, berikut rangkuman sejumlah momen-momen edan yang pernah terjadi di sepanjang karir Sergio Ramos, seperti dilansir oleh Give Me Sport.

Empat Kartu Merah di Musim Perdana di Madrid

Sergio Ramos telah menerima 26 kartu merah selama karirnya sejauh ini. Empat di antaranya ia peroleh di musim perdananya di Real Madrid.

Ia mengoleksi empat kartu merah itu dari periode September 2005 hingga Mei 2006. Dan edannya lagi, semuanya adalah kartu merah dari berbagai jenis yang berbeda!

Satu untuk dua kuning dan satu untuk tekel berbahaya. Kemudian satu untuk berseteru dengan pemain pengganti, dan satu sisanya untuk pelanggaran handball.

Rivalitas Dengan Messi

Lionel Messi kerap bertemu dengan Sergio Ramos. Dan superstar Barcelona itu pun tak jarang terkapar karena terjangan Ramos.

Pertemuan mereka yang paling menonjol terjadi pada tahun 2010. Awalnya skill Messi membuat Ramos emosi hingga pada menit-menit akhir babak kedua ia menendang La Pulga sampai terjatuh di tengah lapangan.

Ia menerima kartu merah langsung, dan persaingan tidak berakhir di sana. Di El Clasico tahun lalu di Bernabeu, Ramos 'usil' lagi dan sangat beruntung bisa lolos dari hukuman setelah menyikut Messi di mulut.

Tumbangkan Salah dan Karius

Laga final Liga Champions 2017-18 merupakan laga final yang penuh kontroversi. Saat itu Real Madrid bersua Liverpool.

Mohamed Salah, yang menjadi tumpuan Liverpool saat itu, hanya bisa bermain sekitar setengah jam saja. Ia mengalami cedera bahu setelah berjibaku dengan Ramos.

Ramos kemudian juga sempat bertubrukan dengan Loris Karius. Kiper asal Jerman itu kemudian membuat dua blunder yang membuat Liverpool kebobolan. Belakangan Karius disebut mengalami gegar otak dan itu yang menyebabkan ia melakukan blundernya.

Setelah pertandingan, Ramos menunjukkan sedikit simpati, dengan mengatakan, "Saya hanya kehilangan Roberto Firmino yang mengatakan ia terkena flu karena setetes keringat saya mendarat di badannya."

Hubungan yang Kompleks Dengan Gerard Pique

Sergio Ramos dan Gerard Pique mengklaim memiliki rasa saling menghormati satu sama lain dan mengesampingkan perbedaan mereka saat bermain bersama untuk tim nasional Spanyol. Tetapi di El Clasico, itu adalah cerita yang berbeda.

Kedua pemain saling mengejek tanpa henti dan keduanya saling mencela di media beberapa kali di masa lalu karena mengkritik rekan satu tim mereka.

Tak Suka Sevilla

Sergio Ramos gabung dengan Real Madrid dari Sevilla. Akan tetapi ia telah membuat publik tahu bahwa ia tidak menyukai mantan klubnya itu atau para penggemarnya.

Semuanya memuncak pada hasil imbang 3-3 yang mendebarkan di tahun 2017. Saat itu Ramos mencetak gol penalti 'Panenka' untuk Madrid dan segera merayakannya di depan tribune para suporter Sevilla.

(give me sport)