Secara Statistik, David De Gea Cocok Gantikan Thibaut Courtois di Real Madrid

Secara Statistik, David De Gea Cocok Gantikan Thibaut Courtois di Real Madrid
Kiper Manchester United, David De Gea (c) MUFC Official

Bola.net - Mendung menggelayut di markas Real Madrid. Los Blancos, julukan Real Madrid, harus mendapat petaka jelang bergulirnya musim 2023/2024.

Kiper andalan Real Madrid, Thibaut Courtois, mengalami cedera ACL. Cedera ini membuatnya kemungkinan harus menepi lama dan absen dari mengawal gawang klub asal ibu kota Spanyol tersebut.

Cedera Courtois ini membuat tim pelatih dan manajemen Real Madrid harus memutar otak. Mereka harus mencari sosok kiper pelapis, yang mampu mengisi tempat kiper asal Belgia tersebut.

Memang, Madrid masih memiliki sosok Andriy Lunin. Namun, kiper asal Ukraina tersebut secara kualitas masih jauh dari Courtois.

Sebagai solusinya, Real Madrid harus mencari sosok kiper 'matang' dengan kualitas yang tak terlalu jauh dari Courtois. Salah satu pilihannya adalah David De Gea.

Di atas kertas, tak akan sulit bagi Madrid untuk mendatangkan De Gea. Pasalnya, kiper asal Spanyol tersebut saat ini berstatus tanpa klub setelah kontraknya bersama Manchester United akhir musim 2022/2023.

Tentu, bukan hanya hal tersebut yang menjadi pertimbangan Real Madrid jika nantinya mendatangkan De Gea. Secara teknis pun, kiper berusia 32 tahun ini juga tergolong mumpuni.

Secara statistik, De Gea tak jauh berbeda dari Courtois. Bahkan, ada beberapa aspek di mana kiper bertinggi 1,92 sentimeter tersebut unggul daripada Courtois.

Bagaimana perbandingan statistik David De Gea dan Thibaut Courtois? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Penyelamatan De Gea Lebih Banyak

Penyelamatan De Gea Lebih Banyak

Aksi David de Gea dalam laga Premier League 2022/2023 Tottenham vs Manchester United, Jumat (28/4/2023) (c) AP Photo/Alastair Grant

Musim lalu, gawang De Gea kebobolan 43 dari 38 pertandingan bersama Manchester United. Artinya, rata-rata dalam tiap laga, gawangnya bobol 1,13 kali. Sementara, gawang Courtois kebobolan 29 gol dari 31 pertandingan. Rata-rata, gawangnya kebobolan 0,94 gol dalam tiap pertandingan.

Namun, hal ini bukan berarti De Gea lebih keropos ketimbang Courtois. Sebaliknya, secara jumlah penyelamatan, ia justru lebih banyak ketimbang koleganya tersebut.

De Gea mencatatkan 99 penyelamatan. Sementara, Courtois, mencatatkan 88 penyelamatan.

Untuk urusan clean sheet, De Gea juga lebih bagus. Ia mencatatkan 17 clean sheet dari 38 pertandingan. Sementara, Courtois mencatatkan sepuluh clean sheet dari 31 laga.

2 dari 4 halaman

Kualitas Penyelamatan De Gea Lebih Tinggi Dibanding Courtois

Kualitas Penyelamatan De Gea Lebih Tinggi Dibanding Courtois

Aksi David de Gea dalam laga Manchester United vs West Ham, Minggu (30/10/2022) (c) AP Photo

Tak hanya soal kuantitas penyelamatan, secara kualitas, penyelamatan De Gea pun lebih baik dibanding Courtois. Paling tidak, hal tersebut dilihat dari nilai expected goals (xG) peluang lawan yang harus diantisipasinya.

Sepanjang musim lalu, nilai xG peluang lawan yang harus dihadapi De Gea mencapai 41,3. Artinya, nilai xG rata-rata yang dihadapi De Gea dalam tiap laga ada di angka 1,09.

Di sisi lain, nilai xG peluang lawan yang dihadapi Courtois dalam tiap laga mencapai 29.7. Dalam tiap laga, nilai xG lawan yang harus dihadapinya berkisar di angka 0,96.

3 dari 4 halaman

Distribusi De Gea Kalah dari Courtois

Distribusi De Gea Kalah dari Courtois

Aksi Thibaut Courtois pada duel Real Madrid vs Barcelona di leg pertama semifinal Copa Del Rey 2022/2023, Jumat (3/3/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Bernat Armangue

Jika ada hal yang harus digarisbawahi dari performa De Gea adalah kemampuannya mendistribusikan bola. Hal ini jugalah yang membuatnya tak dipertahankan oleh Manchester United. Dibandingkan Courtois pun kemampuan distribusi De Gea inferior.

Musim lalu, De Gea melepas 1218 umpan yang 866 di antaranya menemui target. Artinya, persentase umpan akuratnya ada di angka 71,1 persen.

Di sisi lain, Courtois melepas 1136 umpan, yang 980 menit di antaranya tepat sasaran. Artinya, akurasi umpannya mencapai 86,3 persen.

4 dari 4 halaman

De Gea Tembok Kokoh, Courtois Penguasa Petak 16

De Gea Tembok Kokoh, Courtois Penguasa Petak 16

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois (c) AP Photo/Joan Monfort

Yang juga harus menjadi catatan adalah tipikal bermain kedua kiper tersebut. De Gea dan Courtois merupakan dua penjaga gawang dengan tipe berbeda.

De Gea merupakan sosok tembok kokoh, yang dengan refleksnya siap menghalau bola dari gawangnya. Sementara, Courtois memiliki kelebihan dalam menguasai petak penalti.

Musim lalu, Courtois sempat mencatatkan tiga intersep dan satu tekel untuk menghalau serangan lawan. Di sisi lain, De Gea hanya mencatatkan satu tekel.

Untuk urusan duel udara, Courtois mencatatkan sembilan duel udara sukses. Sementara, De Gea hanya mencatatkan lima duel udara sukses.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)