Salam Perpisahan emosional Suso untuk AC Milan

Salam Perpisahan emosional Suso untuk AC Milan
Suso (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang asal Spanyol Suso mengirimkan pesan perpisahan emosional kepada AC Milan setelah ia resmi gabung Sevilla.

Suso akhirnya berpisah dengan AC Milan. Pemain asal Spanyol itu sebelumnya sudah mulai tersingkir dari skuat utama Rossoneri.Sebab

Stefano Pioli mengubah skema main Rossoneri. Milan kini memainkan formasi 4-4-2, setelah sebelumnya akrab memakai formasi 4-3-3 dan kemudian 4-3-2-1.

Suso sebelumnya sudah disebut meminta manajemen Milan agar melepasnya ke klub lain. Ia juga disebut meminta agennya untuk mencarikan klub baru pada musim dingin ini.

1 dari 2 halaman

Pilih Sevilla

Suso kemudian sempat dihubungkan dengan beberapa klub di Italia dan Spanyol. Di antaranya adalah AS Roma, Sevilla, Getafe, Valencia hingga Atletico Madrid.

Namun pada akhirnya Suso memilih untuk bergabung dengan Sevilla. Pemain berusia 26 tahun itu gabung klub La Liga tersebut dengan status pinjaman dengan opsi pembelian permanen yang akan berubah menjadi kewajiban jika syarat yang sudah ditentukan terpenuhi.

Meski tak disebutkan secara rinci, akan tetapi media-media menyebut bahwa Sevilla memiliki opsi pembelian permanen bernilai 22 juta euro. Opsi ini akan menjadi permanen jika Sevilla sukses lolos ke Liga Champions.

Suso sudah melakukan tes medis pada Rabu (29/1/2020) sore waktu setempat. Di Sevilla ia akan memakai jersey nomor 14.

2 dari 2 halaman

Pesan Suso untuk AC Milan

Pada hari Kamis (30/01/2020) ini, Suso akhirnya mengirimkan salam perpisahan kepada AC Milan. Ia menggungah sebuah video di akun Instagram-nya.

Dalam video itu, ada sejumlah cuplikan saat ia berlaga bersama AC Milan. Ia juga mengungkapkan apa yang dirasakannya di sepanjang video tersebut.

View this post on Instagram

Sono stati anni speciali. Sono state ore particolari...Addio @acmilan. E grazie 🙏🏼❤🖤

A post shared by Suso (@suso) on

"Itu adalah malam yang sangat rumit, ini adalah yang terakhir bagi saya di Milan. Saya sedikit bingung. Saya selalu mengatakan sedikit tetapi saya selalu mencintai Milan dan Milan. Saya selalu memberikan segalanya untuk warna-warna Milan. Saya berjinjit, persis seperti yang saya lakukan bertahun-tahun yang lalu."

"Saya tidak pernah membuat proklamasi dan janji, saya tidak pernah melebih-lebihkan. Saya hanya pernah mencoba membela jersey AC Milan. Dan di tahun-tahun yang gelap saya selalu menaruh wajah, jiwa dan hati saya di atasnya. Kadang saya melakukannya, kadang saya tidak. Tapi saya selalu melakukan segalanya dengan kejujuran, dengan kasih sayang, dengan kemelekatan. Saya menjadi seorang pria dengan Anda."

"Saya belum pernah dan saya tidak akan pandai mengungkapkan emosi saya. Tapi percayalah, saya akan merindukan Anda. Terima kasih Milan, Saya akan selalu menjadi penggemarmu. Dengan kasih sayang, Suso," seru Suso.

Suso gagal berkembang saat masih bermain di Liverpool. Ia kemudian ditransfer ke AC Milan pada tahun 2015 dan kemudian berhasil berkembang menjadi salah satu pemain pilar Rossoneri.

(instagram)