Ronaldo, Messi Atau Fabregas?

Bola.net - Cristiano Ronaldo, Lionel Messi atau Cesc Fabregas. Siapakah di antara ketiga superstar itu yang paling rajin mengkreasi operan berpeluang gol bagi rekan-rekannya di lima liga top Eropa musim ini? Berdasarkan statistik, ternyata jawabannya bukan satu pun di antara mereka.

Untuk mengetahuinya, kita cukup melihat angka rata-rata key passes per game yang dibukukan oleh pemain yang bersangkutan. Rasio key passes per game menunjukkan jumlah operan berpeluang gol yang dikreasi tiap pemain dalam setiap penampilan mereka.

Di lima liga top Eropa 2014/15 sejauh ini, angka rata-rata key pass Ronaldo, Messi dan Fabregas memang termasuk dalam sepuluh besar. Namun, bukan mereka yang menempati posisi puncak.

Ronaldo sudah mengoleksi lima assist dengan seragam Real Madrid di La Liga musim ini, sedangkan Messi telah mengemas tujuh assist bersama Barcelona. Sementara itu, Fabregas lebih hebat lagi. Sembilan assist sejak hijrah dari Barcelona ke Chelsea telah dikoleksi Fabregas di Premier League musim ini hingga pekan ke-11.

Ronaldo, Messi dan Fabregas sudah mengukir banyak assist karena didukung rekan-rekan dengan finishing touch yang terbilang mematikan.

Namun, sekali lagi, ketiga superstar itu bukanlah pemain yang paling rajin membuka peluang gol bagi rekan-rekannya. Untuk urusan key passes per game, mereka masih kalah dari setidaknya empat pemain lain.

Berikut adalah daftar sepuluh besar pemain dengan rata-rata key passes per game tertinggi di lima liga top Eropa 2014/15 sejauh ini. Ada di posisi berapakah Ronaldo, Messi dan Fabregas? Siapakah pemain yang menempati tangga teratas?

Berdasarkan statistik WhoScored, berikut hitung mundurnya. (bola/gia)

Kevin De Bruyne (4/Game)

Di peringkat teratas adalah gelandang serang 23 tahun Belgia yang baru direkrut Wolfsburg dari Chelsea, yakni Kevin De Bruyne.

Dalam 11 penampilan awal di Bundesliga musim ini, De Bruyne telah membukukan total 44 key passes. Rata-rata, dia melepas empat operan berpeluang gol di setiap pertandingan. Namun, jumlah assist-nya baru dua buah.

Andai berada di tim yang memiliki sederet finisher top semacam Diego Costa atau Neymar, dengan kehebatannya dalam merancang peluang gol, mungkin koleksi assist De Bruyne sudah mencapai dua digit saat ini.

Yang tak kalah mengagumkan dari De Bruyne, selain dua assist, dia juga telah mencetak tiga gol di Bundesliga 2014/15.

Semoga Chelsea tidak menyesal sudah melepasnya.

Dimitri Payet (3,5 Key Passes/Game)

Di musim keduanya bersama Marseille sejak ditransfer dari Lille, gelandang serang 27 tahun Prancis Dimitri Payet semakin bersinar.

Sejauh ini, Payet sudah mencatatkan total 45 key passes dalam 13 penampilan di Ligue 1 musim 2014/15. Rata-ratanya adalah 3,5 operan berpeluang gol per laga.

Musim lalu, Payet mengukir enam assist dan delapan gol dalam 36 penampilan. Musim ini, hanya dalam 13 pekan awal, dia telah mencetak tiga gol dan empat buah assist.

Dusan Tadic (3,2 Key Passes/Game)

Gebrakan hebat Southampton di Premier League musim ini tak bisa dilepaskan dari kontribusi penting pemain anyar yang bernama Dusan Tadic.

Gelandang serang 25 tahun Serbia ini telah membukukan total 35 key passes dalam 11 penampilan awal pada musim perdananya di Premier League sejak direkrut dari Twente.

Di Premier League 2014/15, dengan rasio 3,2 key passes per game, Tadic telah mengemas enam assist atau hanya kalah dari Gylfi Sigurdsson (Swansea, 7 assist) dan Cesc Fabregas (Chelsea, 9 assist).

Tadic merupakan rekrutan pertama Southampton di era kepelatihan Ronald Koeman. Melihat kontribusinya sejauh ini, tak salah The Saints membelinya dari Twente seharga sekitar £10,9 juta pada 8 Juli 2014 kemarin.

Stewart Downing (3,1 Key Passes/Game)

Setelah dilepas Liverpool pada 13 Agustus 2013 silam, Stewart Downing perlahan namun pasti menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama West Ham.

Musim lalu, Downing menyumbang satu gol dan dua assist dalam 32 penampilan dengan seragam The Hammers di Premier League. Musim ini, hanya dalam 11 penampilan, gelandang 30 tahun Inggris tersebut sudah mengemas dua gol dan empat assist.

Di Premier League 2014/15, Downing telah membukukan total 34 key passes, rata-ratanya 3,1 per laga. Angka itu lebih baik dibandingkan milik Cesc Fabregas maupun Lionel Messi.

Lionel Messi (3 Key Passes/Game)

Setingkat di atas Cesc Fabregas adalah mantan rekan seklubnya ketika masih sama-sama memperkuat Barcelona, yakni Lionel Messi.

Di La Liga musim ini, Messi telah membukukan total 33 key passes dalam 11 penampilan. Angka rata-ratanya adalah tiga operan berpeluang gol di tiap laga.

Sejauh ini, sang bintang 27 tahun Argentina sudah mencetak tujuh gol dan tujuh assist di La Liga 2014/15.

Dari tujuh assist Messi, lima di antaranya adalah assist untuk Neymar.

Cesc Fabregas (2,9 Key Passes/Game)

Cesc Fabregas seolah menemukan habitat terbaiknya sejak direkrut Chelsea dari Barcelona pada awal musim 2014/15. Chelsea sendiri pantas bersyukur memilikinya.

Total 32 key passes dibukukan Fabregas dalam 11 penampilan atau rata-rata 2,9 per laga.

Sejauh ini, sembilan assist sudah dikemas gelandang 27 tahun Spanyol tersebut bersama The Blues. Dia adalah pemimpin daftar top assist sementara, mengungguli sederet jagoan assist lainnya di kompetisi kasta tertinggi Inggris.

Berkat kontribusi Fabregas pula, Chelsea kini duduk mantap di puncak klasemen liga.

Carlos Tevez (2,9 Key Passes/Game)

Carlos Tevez tak hanya mahir mencetak gol, tapi juga rajin menciptakan peluang buat rekan-rekannya. Sejauh ini, sang penyerang 30 tahun Argentina adalah pemain terbaik Juventus di Serie A 2014/15.

Delapan gol dan empat assist telah dicetak Tevez dalam sepuluh penampilannya.

Statistik key pass Tevez terbilang mengagumkan. Total, dia telah membukukan 29 key passes dalam sepuluh laga. Angka rata-ratanya adalah 2,9 key passes per game.

Juventus sendiri baru melalui masa transisi seiring berpindahnya tongkat kepelatihan dari pelatih Antonio Conte ke Massimiliano Allegri. Namun, peran Tevez sebagai andalan di lini depan tetap tak tergantikan.

Cristiano Ronaldo (2,8 Key Passes/Game)

Musim ini, Cristiano Ronaldo benar-benar tak tertandingi untuk urusan mencetak gol, baik di La Liga maupun seantero Eropa. Total 18 gol telah dicetak oleh bintang 29 tahun Portugal itu dalam sepuluh penampilan bersama Real Madrid di kancah La Liga.

Selain ganas di depan gawang, Ronaldo juga terbilang rajin dalam menciptakan peluang gol bagi rekan-rekannya.

Sejauh ini, Ronaldo telah membukukan total 28 key passes dalam sepuluh penampilan. Rata-rata, Ronaldo melepas 2,8 operan berpeluang gol di tiap pertandingan.

Koleksi assist Ronaldo sendiri sudah berada di angka lima, hanya kalah dari sang partner Toni Kroos (6) serta Koke (Atletico Madrid) dan Lionel Messi (Barcelona) yang telah mengukir masing-masing tujuh buah assist.

Mirko Valdifiori (2,8 Key Passes/Game)

Hingga giornata 11, Empoli telah membukukan dua kemenangan dan empat hasil imbang. Sebuah prestasi yang lumayan untuk tim yang baru promosi ke Serie A 2014/15. Semua itu tak lepas dari kontribusi penting gelandang 28 tahun Italia Mirko Valdifiori.

Sejauh ini, Valdifiori telah mencatatkan total 28 key passes dalam 10 penampilan dengan rata-rata 2,8 per laga.

Dari 29 peluang yang dikreasi Valdifiori, empat di antaranya terkonversi menjadi gol untuk Empoli. Dari empat assist tersebut, masing-masing satu dibukukan Valdifiori ketika Empoli menahan imbang AC Milan 2-2 pada giornata 4 dan mengalahkan Lazio 2-1 pada giornata 11.

Jika nanti Empoli sukses bertahan di kasta tertinggi Italia, maka salah satu pemain yang paling berjasa kemungkinan besar adalah Valdifiori.

Mateo Kovacic (2,6 Key Passes/Game)

Kita awali daftar ini dengan Mateo Kovacic.

Di Serie A 2014/15 sejauh ini, Kovacic selalu dipercaya oleh pelatih Walter Mazzarri untuk menghuni starting line-up Inter Milan. Langkah itu sendiri bukannya tanpa alasan yang kuat.

Kovacic tegolong pemain yang rajin mengkreasi peluang gol bagi rekan-rekannya.

Hingga giornata 11, gelandang 20 tahun Kroasia itu sudah membukukan total 29 key passes, atau rata-rata 2,6 operan berpeluang gol di tiap laga.

Namun sayang, kurang optimalnya barisan depan Inter membuat koleksi assist Kovacic sejauh ini baru terpancang di angka satu.