Ronald Koeman: Pemain Sedang 'Dibunuh' Jadwal Pertandingan

Ronald Koeman: Pemain Sedang 'Dibunuh' Jadwal Pertandingan
Pelatih Barcelona Ronald Koeman. (c) AP Photo

Bola.net - Bukan hanya satu-dua kali pelatih-pelatih top Eropa protes soal jadwal pertandingan yang terlalu padat. Kali ini ada Ronald Koeman, bos Barcelona, yang yakin para pemain sedang dipermainkan jadwal.

Betapa tidak, UEFA, La Liga, atau RFEF tidak berniat mengurangi jumlah pertandingan, padahal musim ini dimulai tanpa persiapan ideal karena pandemi virus corona. Akibatnya ada terlalu banyak pertandingan yang dipadatkan.

Sejak awal Januari 2021 saja Barca sudah menempuh total 10 pertandingan, dan bakal menempuh 7 pertandingan lagi sampai akhir Februari nanti.

Koeman bisa memahami masalah menuntaskan musim, tapi baginya jadwal seperti ini sudah terlalu gila.

1 dari 2 halaman

Barca yang tersiksa

Bagi Koeman, jumlah pertandingan dengan total tiga kompetisi berbeda, plus situasi dengan COVID-19, itu semua membuat segalanya lebih sulit bagi para pemain. Bukan hanya fisik yang jadi masalah, mental pun dipertaruhkan.

"Jika kami menghitung laga besok dan Rabu depan, berarti kami akan menempuh 12 pertandingan beruntun, dan 11 di antaranya laga tandang," tegas Koeman kepada Marca.

"Dan hampir semua bertanding jam 9 malam, pulang ke rumah jam 3 pagi. Sulit bagi para pemain untuk terus bermain. Kami membutuhkan bantuan."

2 dari 2 halaman

Membunuh pemain

Koeman tahu suaranya akan diabaikan begitu saja. Namun, dia berharap suatu hari nanti UEFA atau La Liga bakal mempertimbangkan masalah ini. Para pemain bukanlah barang dagang.

"Ini tidak normal. Jumlah pertandingan yang harus kami mainkan, perjalanannya, jadwalnya, memainkan Supercopa dengan empat tim. Menurut saya, itu terlalu banyak," lanjut Koeman.

"Setiap pelatih punya pendapatnya sendiri soal jadwal pertandingan yang bisa ditempuh para pemain. Saya kira ini harus dihentikan, ini membunuh para pemain."

"Bakal ada banyak pemain yang cedera karena situasi ini. Mustahil," tandasnya.

Sumber: Marca