
Bola.net - Setelah membungkam Elche 3-0 di jornada perdana La Liga 2014/15, Barcelona menang 1-0 di kandang Villarreal. Start sempurna Barcelona terjaga berkat kemenangan 2-0 atas Athletic Bilbao di Camp Nou pada jornada 3, Sabtu (13/9).
Kemenangan Barcelona atas Bilbao didapat berkat kolaborasi apik dua bintangnya, Lionel Messi dan Neymar. Neymar sendiri baru turun di pertengahan babak kedua, tapi berjasa memborong semua gol tuan rumah. Kedua golnya merupakan hasil assist dari La Pulga.
Barcelona mengawali laga dengan cukup meyakinkan. Ivan Rakitic tampil impresif di lini tengah dalam membangun serangan Barcelona. Namun, babak pertama berakhir tanpa gol. Semua itu tak lepas dari performa top kiper 33 tahun Spanyol Gorka Iraizoz di bawah mistar Bilbao.
Setidaknya tiga peluang bagus Barcelona lewat Pedro Rodriguez, Rakitic dan Messi sukses dia mentahkan untuk menjaga gawang Bilbao dari kebobolan hingga babak pertama usai.
Tercatat, ada tiga klaim penalti yang ditolak wasit di paruh pertama. Satu untuk Bilbao, ketika terjadi kontak antara Aritz Aduriz dengan Javier Mascherano pada menit 24, dan dua oleh Barcelona, yaitu saat Munir El Haddadi berebut bola dengan Iraizoz pada menit 33 serta dengan Carlos Gurpegi menit 39.
Di awal babak kedua, pelatih Barcelona Luis Enrique mengganti Mascherano yang terlihat cedera akiba terjangan Aduriz dengan Gerard Pique.
Barcelona memiliki sejumlah peluang. Namun, hingga seperempat jam usai jeda, keadaan tak juga berubah. Gol Munir lewat set-piece cepat di menit 50 pun dianulir akibat offside.
Di menit 63, Neymar masuk menggantikan Munir. Ini menjadi titik balik jalannya laga. Serangan Barcelona jadi lebih hidup.
Hanya enam menit berselang, permainan kombinasi Messi, Iniesta dan Neymar menempatkan Iraizoz dalam keadaan berbahaya. Kiper Bilbao itu beruntung, operan terakhir Neymar bisa dipotong sebelum sampai ke kaki Messi.
Pada menit 79, kebuntuan pecah. Oscar De Marcos mati langkah dan membuat Neymar mendapatkan ruang untuk berakselerasi. Messi melihat pergerakan rekannya itu dan mengirim operan matang kepadanya. Neymar menuntaskannya tanpa kesalahan dan 1-0 untuk Barcelona.
Di menit 84, skor berubah jadi 2-0. Diawali gerakan Messi di kanan yang lantas melakukan cut-in ke dalam area, La Pulga lagi-lagi merancang assist buat Neymar. Iraizoz takluk untuk kali kedua dan game over untuk tim tamu.
Secara keseluruhan, Bilbao memang tak terlalu bisa mengembangkan permainan. Sepanjang laga, dengan penguasaan bola minimal, mereka hanya sanggup menghasilkan tiga buah shots. Dua shots on target oleh Ander Iturraspe dan Aduriz pun masih dapat digagalkan oleh Claudio Bravo di bawah mistar Barcelona.
Bilbao menyerah. Sementara itu, Barcelona sukses membukukan tiga kemenangan beruntun, menjaga rekor 100 persen di La Liga musim ini, dan tetap kukuh di posisi teratas dengan sembilan angka dari tiga laga awal.
Barcelona (4-3-3): Bravo; Montoya, Mascherano (Pique 45), Mathieu, Alba; Rakitic, Busquets (kuning 65), Iniesta; Pedro (Sandro 78), Messi, Munir (Neymar 63).
Bilbao (4-2-3-1): Iraizoz; De Marcos, Gurpegi, Laporte, Balenziaga; Mikel Rico (Viguera 83), Iturraspe; Susaeta (Ibai Gomez 63), Benat (Unai Lopez 63), Muniain; Aduriz (kuning 30).
Statistik Barcelona - Bilbao
Kemenangan Barcelona atas Bilbao didapat berkat kolaborasi apik dua bintangnya, Lionel Messi dan Neymar. Neymar sendiri baru turun di pertengahan babak kedua, tapi berjasa memborong semua gol tuan rumah. Kedua golnya merupakan hasil assist dari La Pulga.
Barcelona mengawali laga dengan cukup meyakinkan. Ivan Rakitic tampil impresif di lini tengah dalam membangun serangan Barcelona. Namun, babak pertama berakhir tanpa gol. Semua itu tak lepas dari performa top kiper 33 tahun Spanyol Gorka Iraizoz di bawah mistar Bilbao.
Setidaknya tiga peluang bagus Barcelona lewat Pedro Rodriguez, Rakitic dan Messi sukses dia mentahkan untuk menjaga gawang Bilbao dari kebobolan hingga babak pertama usai.
Tercatat, ada tiga klaim penalti yang ditolak wasit di paruh pertama. Satu untuk Bilbao, ketika terjadi kontak antara Aritz Aduriz dengan Javier Mascherano pada menit 24, dan dua oleh Barcelona, yaitu saat Munir El Haddadi berebut bola dengan Iraizoz pada menit 33 serta dengan Carlos Gurpegi menit 39.
Di awal babak kedua, pelatih Barcelona Luis Enrique mengganti Mascherano yang terlihat cedera akiba terjangan Aduriz dengan Gerard Pique.
Barcelona memiliki sejumlah peluang. Namun, hingga seperempat jam usai jeda, keadaan tak juga berubah. Gol Munir lewat set-piece cepat di menit 50 pun dianulir akibat offside.
Di menit 63, Neymar masuk menggantikan Munir. Ini menjadi titik balik jalannya laga. Serangan Barcelona jadi lebih hidup.
Hanya enam menit berselang, permainan kombinasi Messi, Iniesta dan Neymar menempatkan Iraizoz dalam keadaan berbahaya. Kiper Bilbao itu beruntung, operan terakhir Neymar bisa dipotong sebelum sampai ke kaki Messi.
Pada menit 79, kebuntuan pecah. Oscar De Marcos mati langkah dan membuat Neymar mendapatkan ruang untuk berakselerasi. Messi melihat pergerakan rekannya itu dan mengirim operan matang kepadanya. Neymar menuntaskannya tanpa kesalahan dan 1-0 untuk Barcelona.
Di menit 84, skor berubah jadi 2-0. Diawali gerakan Messi di kanan yang lantas melakukan cut-in ke dalam area, La Pulga lagi-lagi merancang assist buat Neymar. Iraizoz takluk untuk kali kedua dan game over untuk tim tamu.
Secara keseluruhan, Bilbao memang tak terlalu bisa mengembangkan permainan. Sepanjang laga, dengan penguasaan bola minimal, mereka hanya sanggup menghasilkan tiga buah shots. Dua shots on target oleh Ander Iturraspe dan Aduriz pun masih dapat digagalkan oleh Claudio Bravo di bawah mistar Barcelona.
Bilbao menyerah. Sementara itu, Barcelona sukses membukukan tiga kemenangan beruntun, menjaga rekor 100 persen di La Liga musim ini, dan tetap kukuh di posisi teratas dengan sembilan angka dari tiga laga awal.
Barcelona (4-3-3): Bravo; Montoya, Mascherano (Pique 45), Mathieu, Alba; Rakitic, Busquets (kuning 65), Iniesta; Pedro (Sandro 78), Messi, Munir (Neymar 63).
Bilbao (4-2-3-1): Iraizoz; De Marcos, Gurpegi, Laporte, Balenziaga; Mikel Rico (Viguera 83), Iturraspe; Susaeta (Ibai Gomez 63), Benat (Unai Lopez 63), Muniain; Aduriz (kuning 30).
Statistik Barcelona - Bilbao
Ball possession: 61% - 39%
Shots: 15 - 3
Shots on target: 8 - 2
Hit woodwork: 0 - 0
Offsides: 6 - 1
Pelanggaran: 12 - 11
Corners: 5 - 1
Kartu Kuning: 1 - 1
Kartu merah: 0 - 0. (bola/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 10 September 2014 03:45
-
Piala Dunia 10 September 2014 02:49
-
Piala Dunia 9 September 2014 21:08
-
Tim Nasional 9 September 2014 19:05
-
Piala Eropa 9 September 2014 03:38
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:52
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...