
Bola.net - Atletico Madrid menjadi tuan rumah dalam pertandingan leg kedua Supercopa de Espana. Atleti menjamu Real Madrid di Vicente Calderon pada Sabtu (23/08).
Gol tunggal Mario Mandzukic pada awal pertandingan cukup untuk membawa Atleti menjadi juara. Laga panas ini juga diwarnai banyak kartu untuk kedua tim.
Bermain dengan dukungan ribuan suporternya, Atleti langsung menggebrak sejak pertandingan dimulai. Pada serangan pertama, Mario Mandzukic hampir saja bisa berhadapan satu lawan satu dengan Iker Casillas. Sayang bagi Mandzukic, Raphael Varane bisa mengejar dengan cepat dan merebut bola lewat tekling brilian.
Namun pada serangan keduanya, Mandzukic tak bisa dihentikan barisan pertahanan Madrid. Laga baru berjalan 80 detik, Atleti menunjukkan betapa bahayanya serangan cepat mereka.
Tendangan clearance kiper Atleti Miguel Angel Moya salah diantisipasi oleh Varane. Bola jatuh di kaki Mandzukic yang bekerjasama dengan Antoine Griezmann berada tepat di depan kotak penalti Madrid. Mendapat flick dari Griezmann, Mandzukic melesatkan bola ke pojok bawah gawang Casillas. Atleti unggul cepat dengan skor agregat 2-1.
Setelah gol itu, Atleti mampu menyeret Madrid untuk bermain relatif lambat. Alhasil, tak banyak peluang tercipta dan penguasaan bola juga relatif berimbang meski Madrid nampak sangat bernafsu menyerang.
Ketegangan justru terjadi di pinggir lapangan ketika Diego Simeone diusir keluar oleh wasit. Simeone dinilai melakukan tindakan kasar kepada asisten wasit dan harus meninggalkan area teknik timnya. Tapi hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk Atleti masih bertahan (agregat 2-1).
Madrid makin bernafsu menyamakan kedudukan pada babak kedua. Carlo Ancelotti berusaha mempertajam serangannya dengan memasukkan Cristiano Ronaldo menggantikan Toni Kroos pada pergantian babak.
Namun justru Atleti yang mendapat peluang pertama lewat tendangan Mandzukic. Sayangnya, tendangan jarak jauh Mandzukic hanya menghajar mistar gawang dan meluncur keluar.
Madrid terus berusaha mendikte permainan namun pressing ketat Atleti mampu menetralisir nyaris semua ancaman Los Blancos. Pertandingan pun menjadi semakin memanas dengan tekel-tekel keras.
Wasit harus bekerja keras dan mengeluarkan banyak kartu kuning. Luka Modric sampai harus mendapatkan kartu merah akibat mengumpulkan dua kartu kuning pada babak kedua saja.
Meski sempat ada beberapa pergantian pemain dan peluang manis, namun hingga laga berakhir skor 1-0 untuk Atleti tetap bertahan. Dengan demikian, Atleti menjadi juara Supercopa de Espana 2014 dengan menang agregat 2-1 dari Real Madrid.
Susunan pemain Atletico Madrid: Moya; Juanfran, Godin, Miranda, Siqueira; Raul Garcia (Saul, 90'), Gabi, Tiago, Koke; Griezmann (Jimenez, 73'), Mandzukic (C Rodriguez, 85').
Susunan pemain Real Madrid: Casillas; Carvajal, Varane, Ramos, Coentrao (Marcelo, 70'); Modric, Alonso, Kroos (Ronaldo, 46'); Bale, Benzema, James (Isco, 65'). (bola/hsw)
Gol tunggal Mario Mandzukic pada awal pertandingan cukup untuk membawa Atleti menjadi juara. Laga panas ini juga diwarnai banyak kartu untuk kedua tim.
Bermain dengan dukungan ribuan suporternya, Atleti langsung menggebrak sejak pertandingan dimulai. Pada serangan pertama, Mario Mandzukic hampir saja bisa berhadapan satu lawan satu dengan Iker Casillas. Sayang bagi Mandzukic, Raphael Varane bisa mengejar dengan cepat dan merebut bola lewat tekling brilian.
Namun pada serangan keduanya, Mandzukic tak bisa dihentikan barisan pertahanan Madrid. Laga baru berjalan 80 detik, Atleti menunjukkan betapa bahayanya serangan cepat mereka.
Tendangan clearance kiper Atleti Miguel Angel Moya salah diantisipasi oleh Varane. Bola jatuh di kaki Mandzukic yang bekerjasama dengan Antoine Griezmann berada tepat di depan kotak penalti Madrid. Mendapat flick dari Griezmann, Mandzukic melesatkan bola ke pojok bawah gawang Casillas. Atleti unggul cepat dengan skor agregat 2-1.
Setelah gol itu, Atleti mampu menyeret Madrid untuk bermain relatif lambat. Alhasil, tak banyak peluang tercipta dan penguasaan bola juga relatif berimbang meski Madrid nampak sangat bernafsu menyerang.
Ketegangan justru terjadi di pinggir lapangan ketika Diego Simeone diusir keluar oleh wasit. Simeone dinilai melakukan tindakan kasar kepada asisten wasit dan harus meninggalkan area teknik timnya. Tapi hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk Atleti masih bertahan (agregat 2-1).
Madrid makin bernafsu menyamakan kedudukan pada babak kedua. Carlo Ancelotti berusaha mempertajam serangannya dengan memasukkan Cristiano Ronaldo menggantikan Toni Kroos pada pergantian babak.
Namun justru Atleti yang mendapat peluang pertama lewat tendangan Mandzukic. Sayangnya, tendangan jarak jauh Mandzukic hanya menghajar mistar gawang dan meluncur keluar.
Madrid terus berusaha mendikte permainan namun pressing ketat Atleti mampu menetralisir nyaris semua ancaman Los Blancos. Pertandingan pun menjadi semakin memanas dengan tekel-tekel keras.
Wasit harus bekerja keras dan mengeluarkan banyak kartu kuning. Luka Modric sampai harus mendapatkan kartu merah akibat mengumpulkan dua kartu kuning pada babak kedua saja.
Meski sempat ada beberapa pergantian pemain dan peluang manis, namun hingga laga berakhir skor 1-0 untuk Atleti tetap bertahan. Dengan demikian, Atleti menjadi juara Supercopa de Espana 2014 dengan menang agregat 2-1 dari Real Madrid.
Susunan pemain Atletico Madrid: Moya; Juanfran, Godin, Miranda, Siqueira; Raul Garcia (Saul, 90'), Gabi, Tiago, Koke; Griezmann (Jimenez, 73'), Mandzukic (C Rodriguez, 85').
Susunan pemain Real Madrid: Casillas; Carvajal, Varane, Ramos, Coentrao (Marcelo, 70'); Modric, Alonso, Kroos (Ronaldo, 46'); Bale, Benzema, James (Isco, 65'). (bola/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Agustus 2014 19:19
-
Liga Spanyol 22 Agustus 2014 18:57
-
Liga Spanyol 22 Agustus 2014 17:34
-
Liga Spanyol 22 Agustus 2014 15:47
-
Open Play 22 Agustus 2014 15:01
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...