Rekor Buruk Barcelona Dalam Mengeksekusi Penalti

Rekor Buruk Barcelona Dalam Mengeksekusi Penalti
Pelatih Barcelona Ronald Koeman. (c) AP Photo

Bola.net - Dua penalti gagal mewarnai kemenangan Barcelona atas Cornella di ajang Copa Del Rey. Pelatih Blaugrana Ronald Koeman sangat tidak senang dengan hal tersebut.

Barcelona meraih kemenangan 2-0 atas Cornella, Jumat (22/1/2021) dini hari WIB. Namun, raksasa Spanyol itu membutuhkan waktu hingga babak tambahan untuk mengalahkan tim divisi 3 tersebut.

Ousmane Dembele menjebol gawang Cornella pada menit ke-92. Martin Braithwaite kemudian berhasil memperbesar kedudukan di menit ke-120.

Barcelona sejatinya juga mendapat dua penalti dalam pertandingan ini. Namun, eksekusi Miralem Pjanic dan Ousmane Dembele berhasil dimentahkan kiper Cornella.

Dengan demikian, rekor tendangan penalti Barcelona musim ini bisa dibilang sangat tidak memuaskan. Mereka sudah melewatkan lima penalti dari 12 kesempatan.

1 dari 2 halaman

Koeman Heran

Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengaku sangat heran dengan para pemainnya yang tak bisa memanfaatkan dua hadiah penalti dalam satu pertandingan.

"Saya tidak mengerti karena biasanya kami memiliki banyak pemain yang bisa mencetak gol dari penalti," kata Koeman seperti dilansir AS.

"Mungkin itu menakutkan, saya tidak tahu. Beberapa pemain telah gagal - jika Anda mencetak satu gol, itu membuat pikiran Anda tenang. Pemain Barca tidak boleh melewatkan dua penalti di pertandingan yang sama. Itu tidak benar."

2 dari 2 halaman

Tidak Bisa Diterima

Dilansir Transfermarkt, total sudah ada lima pemain Barcelona yang gagal penalti musim ini. Mereka adalah Martin Braithwaite, Miralem Pjanic, Antoine Griezmann, dan Ousmane Dembele dan Lionel Messi.

Meski begitu, Messi tercatat sebagai pengambil penalti yang efektif dari pemain Barcelona lainnya. La Pulga hanya gagal sekali dari enam percobaan penalti.

"Bukannya ada banyak tekanan untuk mengambil penalti. Tidak ada penggemar. Anda harus tetap tenang dan mencetak gol," lanjutnya.

"Selalu ada kemungkinan untuk melewatkan penalti, tetapi Anda tidak dapat menerima melewatkan dua penalti.

"Karena itu, tim dipaksa melakukan upaya fisik yang lebih besar daripada yang seharusnya mereka lakukan dalam permainan semacam ini."

Sumber: AS