
Bola.net - Rekaman obrolan yang melibatkan presiden Real Madrid, Florentino Perez, beberapa tahun lalu bocor ke hadapan publik. Isinya berupa kata-kata yang tidak pantas seputar mantan pemain dan pelatih Los Merengues.
Rekaman audio tersebut dibocorkan oleh salah satu media bernama El Confidencial. Beberapa yang telah bocor ke publik berisikan opini buruk Perez terhadap sosok seperti Cristiano Ronaldo, Jose Mourinho, hingga Iker Casillas.
"[Ronaldo] gila. Pria itu idiot, dia sakit. Anda pikir orang ini normal, tapi dia tidak normal. Jika dia normal, dia tidak akan melakukan semua hal yang dia lakukan," ujar Perez dalam sebuah rekaman video, seperti dikutip Marca.
Advertisement
"Dia [Casillas] seperti seorang anak-anak... dia seperti seekor anjing peliharaan, sebuah boneka, seperti anak-anak," lanjut pria berusia 74 tahun tersebut dalam rekaman lainnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kasus Pemerasan
Jelas saja, Real Madrid tak ingin kabar tersebut bocor. Mereka pun dikabarkan tengah menyiapkan rencana untuk membawa kasus ini ke meja hijau dengan menuntut El Confidencial dan sang jurnalis, Jose Antonio Abellan.
Drama ini berlanjut ke kasus pemerasan. Kabar terbaru dari jurnalis bernama Carlos Bustillo menyebutkan bahwa pihak Madrid pernah disodori tawaran untuk menghapus rekaman tersebut di tahun 2011 lalu.
"Tawaran pemerasan dilakukan di Restoran Combarro di Madrid, dan Real Madrid tidak menerimanya," ujar Bustillo dalam program program El Transistor.
Pernyataan Real Madrid
Real Madrid juga menyampaikan informasi seputar lewat akun media sosialnya. Mereka menegaskan kalau Abellan sempat mencoba melakukan pemerasan terhadap wakil presiden Real Madrid di tahun 2011, Eduardo Fernandes de Blas.
"Onda Cero Transistor mengungkapkan bahwa Abellan melakukan pertemuan dengan wakil presiden Real Madrid, Eduardo Fernandez de Blas, di Restora Combarro."
"Di mana dia [Abellan] mencoba melakukan pemerasan dengan meminta uang sebesar 10 juta euro (sekitar Rp171 Miliar) untuk membuat rekaman audio ilegal dan telah dimanipulasi dihapus," lanjut pernyataan tersebut.
El Transistor de Onda Cero revela que Abellán tuvo en 2011 una reunión con el vicepresidente del RM, Eduardo Fernández de Blas, en el restaurante Combarro, en la que le chantajeó pidiendo 10 millones de € para hacer desaparecer los audios grabados de manera ilícita y manipulada.
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) July 15, 2021
(Marca)
Baca juga:
- Balik dari Arsenal, Dani Ceballos Anggap Sepak Bola Inggris Tak Cocok Untuknya
- Ubah Sikap, Real Madrid Tunggu Tawaran MU untuk Varane
- Asensio Bersemangat Dilatih Ancelotti di Madrid
- Harapan Baru! Ada Kans Arsenal Bisa Datangkan Odegaard dari Madrid
- Maaf MU, Tidak Ada Diskon untuk Transfer Raphael Varane
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 15 Juli 2021 22:28
-
Liga Inggris 15 Juli 2021 21:12
Harapan Baru! Ada Kans Arsenal Bisa Datangkan Odegaard dari Madrid
-
Liga Inggris 15 Juli 2021 20:00
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...